Page 115 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 115
98 IGN Guntur, Arief Syaifullah, Anna Mariana
dengan BPKH), yang akhirnya bersedia ikut ke lapangan. Agar
pelaksanaan verifikasi lapangan tidak bolak-balik, maka sebelum ke
lapangan didahului dengan kesepakatan lisan oleh BPKH
menyangkut hal-hal teknis seperti: a) metode pemetaan oleh Tim
dari pertanahan sudah disesuaikan dengan metode pemetaan pada
BPKH, b) menggunakan peta dasar dari kehutanan, c) standar alat
ukur yang digunakan, d) serta penyajian hasil pemetaan yang
meliputi aspek kartografi, pewarnaan serta skala peta. Disamping itu,
pada IP4T tahun 2015 para pihak terlihat antusias utamanya
penngarap, pihak RT, kelurahan serta Pemerintah Kota maupun
BPKH.
D. Kesimpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan uraian hasil kajian yang dibahas sebelumnya, dapat
diringkaskan beberapa hal yaitu:
1. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, penguasaan tanah
pada kawasan hutan oleh masyarakat menurut adat-kebiasaan
diakui, namun secara teknis-operasional pengadministrasian
kepemilikan bidang-bidang tanah (pengakuan secara formal)
masih terkendala karena adanya disharmoni dalam pengaturan
peruntukan/pemanfaatan tanah antara RTRW Provinsi
Kalimantan Tengah dengan TGHK (dan SK Menhut No. 529
Tahun 2012), serta adanya perbedaan persepsi penguasaan tanah
antara masyarakat (penggarap) dengan otoritas kehutanan.
2. Hasil pelaksanaan IP4T pada kawasan hutan berupa rekomendasi
kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
penguasaan tanah masyarakat dilepaskan dari kawasan hutan
merupakan langkah awal upaya perlindungan hukum oleh Peme-
rintah.
a. Pelaksanaan IP4T pada kawasan hutan di Kalimantan Tengah
Tahun 2015 belum dapat diselesaikan secara tuntas karena dari
target 9.300 bidang pada 14 kabupaten/kota, sampai dengan
Agustus 2016 yang terealisasi sampai dengan pengiriman
rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan hanya pelaksanaan IP4T di Kota Palangka Raya