Page 110 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 110

Pengakuan Hukum terhadap Penguasaan Tanah ...     93

                 pertimbangan masuk kategori korporasi (badan hukum) maka
                 bidang tanah dimaksud dikeluarkan dari rekomendasi.
                 Dalam  verifikasi  lapang  ini  juga  dilakukan  pengecekan
            surat/dokumen  pemilikan/penguasaan  tanah  yang  difokuskan
            apakah penguasaannya ≥ 20 tahun atau < 20 tahun dilakukan tim,
            dengan  pertimbangan  antara  lain:  keyakinan  dan  kepercayaan,
            disesuaikan dengan KTP dan KK yang dimiliki (tanggal lahir) masuk
            akal atau tidak penguasaan dimaksud, yang didukung oleh saksi serta
            ada  tidaknya  tanaman  dan  atau  bangunan  pada  tanah  dimaksud.
            Berdasarkan dokumen tersebut di atas, diketahui bahwa tanah yang
            digunakan untuk pemakaman berasal dari tanah negara sedangkan
            tanah yang dikuasai oleh perorangan merupakan tanah milik adat.
            Hanya  saja  dalam  kajian  tim,  tidak  memperhatikan  aspek
            penguasaan:  absentee,  atau  ketentuan  batas  maksimal  pemilikan
            tanah.

            4)  Hasil Pelaksanaan IP4T
            Hasil verifikasi lapangan oleh Tim IP4T selanjutnya dibahas dalam
            rapat yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi
            Data IP4T di Kelurahan Sabaru dan Kelurahan Kalampangan Nomor
            02/BA-IP4T/400.10.62.71/I/2016 tanggal 25 Januari 2016. Dari rencana
            1.000  bidang  tanah  sebagai  target  berdasarkan  hasil  verifikasi
            teridentifikasi  obyek  IP4T  seluas  7.027,125  hektar,  namun  berda-
            sarkan  hasil rapat  Tim  disepakati  yang diusulkan  (direkomendasi-
            kan) oleh Tim IP4T untuk dilepaskan dari kawasan hutan sebanyak
            seluas  916,400  hektar.  Adapun  data  umum  dan  data  subyek  serta
            obyek berdasar hasil identifikasi dan verifikasi lapangan sebagaimana
            uraian berikut.
            (a) Secara umum, dilihat dari luas wilayah dan jumlah:
               (1)   Luas  wilayah  Kelurahan  Sabaru  sekitar  15.183  hektar  jauh
                   lebih  luas  daripada  luas  wilayah  Kelurahan  Kalampangan
                   yaitu sekitar 4.229 hektar.
               (2)   Jumlah penduduk Kelurahan Kalampangan yaitu 7523 jiwa,
                   hampir  dua  kali  lipat  dari  jumlah  penduduk  Kelurahan
                   Sabaru yaitu 3806 jiwa.
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115