Page 38 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 38

Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU ...     21

            sasi  berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  86  Tahun  1958  jo.
            Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  Tahun  1959.  Pengelolaannya
            kemudian diserahkan kepada Perusahaan Perkebunan Negara-Baru
            (PPN-Baru),  terakhir  kepada  PTP  IV  (sekarang  PTPN  III  (Persero)
            Kebun  Bangun  terletak  di  Kecamatan  Siantar  Kabupaten  Sima-
            lungun.  Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia
            Nomor  15  Tahun  1986  tentang  Perubahan  Batas  Wilayah  Daerah
            Tingkat  II  Pematangsiantar  dan  Daerah  Tingkat  II  Kabupaten
            Simalungun,  tanah  perkebunan  tersebut  masuk  menjadi  wilayah
            administrasi Desa Martoba Kecamatan Siantar Martoba Kota Pema-
            tangsiantar.
                 Selama berdirinya Perkebunan di areal Martoba ini telah terjadi
            peralihan  perusahaan/penggantian  nama  perusahaan  sebagai
            berikut.

                               Tabel 4: Kronologi PTPN III
              No       Tahun              Nama Perusahaan/pengelola
               1   1910 - 1942    Dikelola Perusahaan Perkebunan Horrison
                                  Crosfield LTD
               2   1942 - 1945    Dikuasai bala tentara Jepang
               3   1948 – 1953    Diusahakan kembali oleh Horrison Crosfield
                                  LTD
               4   1953 - 1960    Dikelola Perusahaan-perusahaan Perkebunan
                                  BIN
               5   1960 - 1964    Dikelola Perusahaan Perkebunan Negara Sumut
               6   1964 - 1969    Dikelola Perusahaan Perkebunan PNP VI
               7   1969 - 1996    Dikelola Perusahaan Perkebunan PTP IV
               8   1996 - Sekarang   Dikelola Perusahaan Perkebunan PTPN III

                 Areal  konsesi  perkebunan  Simbolon  (PTPN  III)  di areal HGU
            Nomor 1 Khusus Afdeling III Martoba semula seluas 3.858,52 hektar.
            Berdasar   Surat   Keputusan   Menteri    Dalam   Negeri   No.
            SK.42/HGUDA/80.  Luas areal ini secara terus menerus mengalami
            penciutan  karena  pendudukan  dan  penggarapan  rakyat  atas  areal
            tersebut.  Pendudukan  dan  penggarapan  tanah-tanah  perkebunan
            ini  marak  terjadi  pada  saat  pendudukan  Jepang.  Sebagaimana
            dikemukakan  Mubyarto  dkk,  (1991:  45)  bahwa  Jepang  telah
            mengakibatkan rusaknya sejumlah perkebunan.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43