Page 34 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 34
Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU ... 17
Jika digabungkan poin (a dan b) di atas, maka tanah PTPN-II
(gabungan dari tanahl/aset eks. PTP-IX dan eks.PTP-II) yang
dimohonkan perpanjangan HGU-nya pada tahun 1997 adalah seluas
62.214,91 Ha terdiri dari : (1) Seluas 43.241.34 Ha berasal dari Eks.
PTP-IX (54 kebun), (2) - Seluas 18.973,57 Ha berasal dari Eks. PTP-II
(12 kebun) Berdasarkan SK Kepala BPN Nomor 42,43 dan 44/HGU/
BPN /2002 tanggal 29 Nopember 2002 dan Nomor
10/HGU/BPN/2004 tanggal 06 Pebruari 2004, diberikan Hak Guna
Usaha kepada PTPN-II seluruhnya seluas 56.341,85 Ha terdiri dari:
(a) seluas 37.881,558 Ha berasal dari eks. PTP-IX, (b) seluas
18.460,292 Ha berasal dari eks. PTP-II,Kemudian seluas 5,873,06 Ha
dikeluarkan dari HGU PTPN-II. Selanjutnya tanah yang dikeluarkan
dari HGU PTPN-II tersebut ditegaskan menjadi tanah yang dikuasai
langsung oleh negara.
Sedangkan Areal Eks Hak Guna Usaha PTPN II seluas 5.873.06
Ha terdiri dari luas berikut.
Tabel 2: Luas eks-HGU PTPN II di Berbagai Kabupaten
Kab/kota Luas (Ha) dikuasai digarap
Langkat 1.210.87 402.75 790.12
Binjai 238.52 100.02 138.50
Deli Sedang 4.392.89 826.72 3.566. 17
Serdang Bedagai 30.78 14.24 16.54
Tapanuli Selatan - - -
Papua - - -
JUMLAH 5.873.06 1.361.73 4.511.33
Permasalahan lahan eks HGU Milik PTPN II seluas 5.873.06 Ha.
dimulai ketika proses perpanjangan HGU yang dimulai 2 (dua)
tahun sebelum habisnya HGU Areal PTPN II (Persero) yang
seharusnya berakhir pada tahun 1999/2000 seluas 62.214,79 Ha yang
terdiri dari Eks PTP - II seluas 18.498,95 Ha dan Eks PTP - IX seluas
43.715,84 Ha.
Pada tahun 1997, muncul tuntutan/klaim dari masyarakat
terhadap areal yang dimohonkan perpanjangan HGU-nya. Untuk
mengatasi hal tersebut Gubernur Sumatera Utara membentuk
“Panitia B Plus” sesuai SK No. 593.4/065.K/2000 tanggal 11 Pebruari