Page 29 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 29
12 AN Luthfi, Dwi Wulan TA, Dian Aries M.
9
pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Fungsi
perkebunan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
dengan tujuan akhir meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat, tetapi juga punya fungsi yang lain, yaitu fungsi ekologi dan
fungsi sosial budaya. Ekologi yaitu pemanfaatan dan pelestarian
sumber daya lama, sedangkan fungsi sosial budaya, yaitu hubungan
harmonis antara stakeholders atau pemangku kepentingan. Hal ini
ditandai dengan adanya kerjasama antara perusahaan perkebunan
dengan masyarakat sekitar, dengan penduduk sekitar, dengan
buruh juga atau pekerja, juga dengan stakeholders lainnya. Hal ini
menimbulkan sektor perkebunan sebagai perekat dan pemersatu
10
bangsa.
Demikian adalah bunyi norma yang ada dalam peraturan per-
undang-undangan, akan tetapi tidaklah demikian prakteknya di la-
pangan dan di hadapan masyarakat dalam kehidupannya sehari-
hari. Terdapat banyak konflik perkebunan di hampir semua kepu-
lauan di Indonesia. Konflik di sektor perkebunan adalah salah satu
konflik tertua dalam sejarah konflik agraria di Indonesia. Konflik
sektor perkebunan sudah berlangsung sejak masa kolonial Belanda,
dan terus berlangsung hingga saat ini, kini perkebunan-perkebunan
11
warisan Belanda tersebut melahirkan konflik-konflik baru.
Berdasarkan catatan Sawit Watch, konflik di sektor perkebunan
mencapai tak kurang 717 konflik. Konflik ini meliputi konflik lahan,
kemitraan dan lingkungan. Umumnya konflik di sektor perkebunan
sawit berlangsung dengan melibatkan perusahaan perkebunan,
masyarakat adat dan lokal, aparat keamanan dan pasukan
paramiliter binaan perusahaan. Trend konflik perkebunan terus
meningkat. Sawit Watch Tahun 2014 sudah mengidentifikasi konflik
di 22 provinsi dan 143 kabupaten. Totalnya ada sekitar 591 konflik,
dengan urutan pertama banyaknya konflik ditempati Kalimantan
9 Penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014
tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
308, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5613).
10 Putusan Nomor 55/PUU-VIII/2010 dan Putusan Nomor 122/PUU-
VIII/2015 Pengujian Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 dan Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
11 Kaleidoskop Perkebunan Sawit 2014,Tugas Menyelesaikan Warisan Konflik
di Sektor Perkebunan Sawit, Tandan Sawit, Edisi No. 8 Desember 2014, hlm. 3.