Page 26 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 26

Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU ...     9

            terbukti telah menghalangi kebijakan pertanahan lebih luas terha-
            dap tanah-tanah eks-HGU?
                 Jika  hak  prioritas  dipertahankan,  kepada  siapa  prioritas  itu
            diberikan? Dalam kasus subyek hukum berupa antar badan hukum
            perusahaan,  kebijakan  prioritisasi  ini  bersifat  ‘kebijakan  politik’
                                                                     6
            preferensial dengan pertimbangan ekonomi yang lebih utama.
                 Prioritisasi  lebih  sebagai  kebijakan  yang  bersifat  preferensial
            daripada  kepatuhan  dalam  menjalankan  regulasi,  tampak  nyata
            tatkala  kebijakan  perpanjangan  hak  tersebut  diperkarakan  hingga
            masuk  ke  tingkat  Mahkamah  Agung.  Terdapat  putusan  yang
            memenangkan gugatan penerbitan Hak Guna Usaha, yakni Putusan
            PTUN MEDAN Nomor 94/G/2009/PTUN-MDN Tahun 2010 menya-
            takan mengabulkan gugatan Para Penggugat, yakni  Kelompok Tani
            Desa  Air  Hitam.  Sebagai  pihak  Tergugat  I  adalah  Direktur  PTP
            Nusantara  IV,  dan  Tergugat  II  adalah  Kepala  Kantor  Pertanahan
            Kabupaten Simalungun.
                 Dalam  putusan  di  atas  pengadilan  menyatakan  batal  Surat
            Keputusan  Kepala  Badan  Pertanahan  Nasional  yaitu  SK  HGU  No-
            mor: 44/HGU/BPN/2003 tanggal 8 Agustus 2003 tentang Pemberian
            Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha atas tanah terletak di
            Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara; menyatakan batal
            Sertipikat  Hak  Guna  Usaha  Nomor:  2  tanggal  13  Nopember  2003
            terletak  di  Desa  Dolok  Sinumbah,  Kecamatan  Hutabayu  Raja,
            Kabupaten  Simalungun,  Surat  Ukur  Nomor  1/Dolok  Sinum-
            bah/2003/  tanggal  11  Nopember  2003,  luas  6.332,97  Ha  atas  nama
            PT.  Perkebunan  Nusantara  IV;  memerintahkan  Tergugat  I  untuk
            mencabut Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI,
            SK  HGU  Nomor:  44/HGU/BPN/2003  tanggal  8  Agustus  2003
            tentang  Pemberian  Perpanjangan  Jangka  Waktu  Hak  Guna  Usaha
            atas  tanah  terletak  di  Kabupaten  Simalungun,  Propinsi  Sumatera

               6   Dalam  kasus  subyek  hukum  berupa  antar  badan  hukum  perusahaan,
            prioritisasi  ini  diberikan  pada  perusahaan  pertambangan  (PT  Krakatau  Steel)
            yang  dinilai  lebih  merepresentasikan  kepentingan  nasional  dibanding
            perusahaan      perkebunan     (HGU       Kubangsari).    Lihat,
            http://www.beritacilegon.com/index.php/hukum-a-kriminal/885-ini-
            pembelaan-pt-ks-terkait-penyaluran-dana-rp-34-m-ke-pt-dsp?device=xhtml,
            diakses 20 Januari 2015.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31