Page 22 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 22

Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU ...     5

            sebelumnya yang dalam kebijakan agraria di masa lalu mengalami
                                    4
            proses  negaraisasi  tanah.   Tanah  yang  telah  dinegaraisasi  itulah
            kemudian  diterbitkan  hak  atas  tanah  (HGU,  HGB,  atau  HPL),
            sehingga perubahan yang terjadi adalah TH1-TN-TH2-TN/TH1.

                             Bagan. 1 Proses Perolehan HGU
                        A (tanah hak) dan B (tanah negara-bebas)






















                 Ketentuan yang selama ini dirujuk untuk menjelaskan adanya
            tafsir  mengenai  hak  prioritas  adalah  (1)  Peraturan  Menteri  Dalam
            Negeri Nomor 3 Tahun 1979 tentang Ketentuan-Ketentuan Menge-
            nai Permohonan dan Pemberian Hak Baru atas Tanah Asal Konversi
            Hak-Hak  Barat;  (2)  Peraturan  Pemerintah  Nomor  40  Tahun  1996
            Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas
            Tanah.  Kedua  regulasi  ini  mengatur  mengenai  “perpanjangan  dan
            pembaharuan” hak, yang kemudian melahirkan tafsir mengenai hak
            prioritas.  Ditambah  lagi  dengan  pemahaman  mengenai  hak

            miliknya  namun  oleh  kebijakan  agraria  tertentu  mengakibatkan  tanah  itu
            tercerabut  dari  mereka.  Pendudukan  adalah  cara  untuk  mendapatkannya
            kembali.
               4   Noer  Fauzi,  “Meralat  Negaraisasi  Tanah  Adat,  Memperbaiki  Rute
            Transformasi  Kewarganegaraan  Masyarakat  Adat  dan  Mengukuhkan  kembali
            Eksistensi Negara Bangsa”, Pembaharuan Hukum dan Resolusi Konflik, HuMA,
            Juni  2012.  Edisi  online,  http://huma.or.id/pembaruan-hukum-dan-resolusi-
            konflik/info-terkait-pembaruan-hukum-dan-resolusi-konflik/meralat-
            negaraisasi-tanah-adat.html
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27