Page 86 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 86

itu,  masyarakat menata bangunan  dengan bijaksana, memperhatikan
            jarak  antar  rumah  serta  orientasi  terhadap  aliran  air.  Penataan  ini
            memungkinkan air hujan mengalir dengan teratur tanpa menggenangi
            pemukiman. Perhatian  terhadap  pembangunan  infrastruktur  juga
            tampak dari penggunaan  material yang ramah  lingkungan dan teknik
            konstruksi yang sesuai dengan kondisi geografis setempat.

                Masyarakat adat Kampung Naga juga mengatur pola ruang dengan
            cermat, membagi area untuk hunian, pertanian, dan konservasi hutan
            secara terencana. Hal ini tidak terlepas dari warisan budaya para leluhur
            mereka  yang  telah mempelajari  dan menerapkan  cara-cara hidup
            harmonis dengan alam.  Kearifan  lokal  ini diwariskan dari generasi
            ke  generasi, menjadikan masyarakat Kampung Naga  sangat  terampil
            dalam menjaga keseimbangan  ekosistem. Pengaruh kontrol  Kuncen
            terhadap kehidupan  di masyarakat  adat  sangat  signifikan.  Kuncen,
            sebagai pemimpin adat, tidak hanya berperan dalam menjaga nilai-nilai
            tradisional dan budaya, tetapi juga dalam mengawasi penerapan praktik-
            praktik  ramah lingkungan. Dengan bimbingan Kuncen, masyarakat
            Kampung Naga selalu diajak untuk menghormati alam dan menerapkan
            langkah-langkah pencegahan bencana yang telah terbukti efektif selama
            bertahun-tahun.  Kuncen  memberikan panduan  dan pengetahuan
            mengenai  cara-cara bertani  yang  tidak merusak lingkungan,  metode
            pemanfaatan  sumber daya alam  secara  berkelanjutan,  serta aturan-
            aturan adat yang melindungi hutan dan air.
                Secara keseluruhan, pola-pola hidup yang diterapkan di Kampung
            Naga  mencerminkan  sinergi  yang  kuat antara  manusia dan alam.
            Masyarakat  adat Kampung Naga  telah membuktikan bahwa  dengan
            memanfaatkan kearifan lokal dan pengetahuan leluhur, mereka mampu
            menciptakan  lingkungan  yang aman,  sejahtera, dan  berkelanjutan.
            Pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan penuh kehati-hatian
            dan  rasa  tanggung  jawab, sehingga  hutan, sawah,  dan sungai  tetap
            terjaga kelestariannya. Dalam kehidupan  sehari-hari, warga Kampung
            Naga menjalankan prinsip-prinsip hidup sederhana yang menekankan
            keseimbangan  dan harmoni  dengan  alam. Mereka juga melakukan






                                                                   BAB 04  67
                                        Sistem Tenurial Masyarakat Adat Kampung Naga
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91