Page 87 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 87

berbagai kegiatan gotong royong yang mempererat hubungan sosial dan
            memperkuat struktur komunitas.






















                           (a)                              (b)
                      Gambar 24. (a) Jalan Kampung yang Terbuat dari Batu (b) Drainase
                          Sumber: Dokumentasi Peneliti Tanggal 01 Maret 2024
                Datar Sawahan seperti yang  terlihat pada Gambar 25.  merupakan
            tanah datar  yang dimanfaatkan  sebagai  lahan  pertanian di  bawah
            kawasan perbukitan yang terletak di jalan kampung menuju pemukiman
            Kampung Naga  dan  terletak  di  sebelah  selatannya Sungai Ciwulan.
            Tanah pertanian ini dimanfaatkan warga untuk ditanami padi sebagai
            komoditas pertanian utama di Kampung Naga. Strategi pertanian yang
            dilakukan oleh adat dalam menghadapi kondisi perubahan iklim yaitu
            dengan  melakukan  pola  pertanian  bibit  tradisional  yaitu  jika  musim
            kemarau tiba maka padi yang akan ditanam adalah padi umur pendek
            (padi hibrida) sedangkan jika musim hujan maka padi yang akan ditanam
            adalah padi umur panjang (padi buhun). Ketentuan ini merupakan salah
            satu nilai  kearifan lokal  yang  ada  di  Kampung Naga  untuk menjaga
            ketahanan pangan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup rumah
            tangga di masyarakat adat Kampung Naga. Terlebih lagi Masyarakat Adat
            Kampung Naga menganggap budaya dan adat istiadat leluhur sebagai hal
            yang sakral. Salah satu warisan sakral leluhur yang dijaga dan dilestarikan
            sampai saat ini adalah “Padi Ageung”.  Tanaman padi lokal ini adalah jenis
            padi yang dipertahankan sampai mati. Berdasarkan wawancara dengan


            68    Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
                  di Kampung Naga
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92