Page 89 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 89
adalah sistem warisan tanah masyarakat perorangan, di mana ahli waris
menerima warisan secara individu. Di Kampung Naga, kedudukan antara
laki-laki dan perempuan sama dalam mewarisi dari orang tua mereka.
Hal ini disebabkan karena masyarakat Kampung Naga menerapkan
sistem keturunan bilateralisme, di mana keturunan dihitung dari
garis keturunan ayah dan ibu dengan peran laki-laki dan perempuan
dianggap sama pentingnya. Artinya, semua anak tanpa memandang
jenis kelaminnya dianggap sebagai keturunan yang sama dari orang tua
mereka, sehingga keduanya memiliki hak yang sama terhadap warisan.
Terdapat 3 (tiga) cara pengalihan kepemilikan harta yang berbeda, baik
dari segi waktu pemberian maupun syarat-syarat yang harus dipenuhi di
Kampung Naga, yaitu:
a. Pembagian tanah melalui hibah
Pembagian tanah melalui hibah dilakukan dengan cara orang tua
membagikan tanah mereka kepada anaknya saat mereka masih
hidup secara sukarela, dengan masing-masing anak laki-laki atau
perempuan mendapat bagian yang sama. Biasanya, dalam hal
pembagian tanah melalui hibah, orang tua menyisakan sebagian
kecil tanahnya untuk digunakan selama sisa hidupnya. Oleh karena
itu, tidak semua tanah dibagikan saat itu. Namun, sisa tanah tersebut
biasanya dibagikan kembali secara merata kepada semua anak saat
orangtuanya sudah meninggal dunia.
b. Pembagian tanah melalui waris
Pembagian tanah melalui waris merupakan pemindahan hak
milik harta dari orang yang telah meninggal kepada ahli warisnya
berdasarkan hukum yang berlaku (adat, agama, atau negara).
Pelaksanaannya dilakukan setelah pewaris meninggal dunia. Ahli
waris yang berhak terhadap warisan tersebut merupakan yang masih
memiliki hubungan darah secara genealogis.
c. Pembagian tanah melalui hibah wasiat
Pada umunya, pembagian tanah melalui hibah wasiat dilakukan
oleh masyarakat Kampung Naga yaitu dengan cara menghibahkan
harta tersebut setelah orang tua (pewaris) meninggal dunia. Berbeda
dengan waris, hibah wasiat ini diberikan kepada siapa saja yang
70 Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
di Kampung Naga