Page 420 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 420

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               pelaksanaan pembaruan agraria, mulai dari perumusan kon-
               sepsi, mengawal pelaksanaan, evaluasi dan pemantapannya.
               Untuk mengefektifkan operasi, presiden sebaiknya menu-
               gaskan salah satu pembantunya yang dipercaya untuk
               memimpin dan mengkoordinasikan teknis-operasionalisasi
               pembaruan agraria. Semua menteri dan pejabat serta aparat
               pemerintah di berbagai departemen/badan terkait di semua
               level (pusat sampai daerah) hendaknya bersungguh-sung-
               guh turut mensukseskan pelaksanaan program pembaruan
               agraria ini. Perlu dipertegas tugas pokok dan fungsi setiap
               unsur pemerintahan dalam pelaksanaan pembaruan agraria.
               Siapa mengerjakan apa dan sejauh mana masing-masing
               punya andil hendaknya disinergikan secara lintas sektor dan
               lintas wilayah. Harus dicegah adanya kesimpangsiuran
               dalam konsep dan praktek di internal pemerintahan karena
               dapat mengganjal kesuksesan pembaruan agraria.
                   Ketiga, pemerintah bersama masyarakat hendaknya
               mengupayakan pengumpulan data dan informasi seakurat
               mungkin mengenai posisi, jenis, sebaran, luasan tanah dan
               sumber-sumber agraria lain yang akan dijadikan objek
               pembaruan agraria. Begitu juga dengan data mengenai
               subjek penerima manfaatnya mesti secara paralel disiapkan.
               Ketersediaan data yang relatif solid dan akurat mengenai
               objek dan subjek reform menjadi pra-syarat kunci keber-
               hasilan program reform itu sendiri. Ketepatan objek reform
               hendaknya disesuaikan dengan posisi, sebaran dan jumlah
               subjek calon penerima manfaat reform. Mesti diusahakan
               posisi lahan berada di sekitar subjek penerima manfaat.
               Harus dihindari model transmigrasi orang miskin dari Jawa
               ke luar Jawa yang di masa lampau sudah terbukti gagal,

                                                                  373
   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424   425