Page 574 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 574

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               kelembagaan untuk pelaksanaannya.
                   Ketiga, kesenjangan antara kebutuhan teori reforma
               agraria yang terus berkembang seiring dengan perubahan
               kondisi dan tuntutan mutakhir di lapangan dengan keman-
               degan kajian dan diskursus mengenai berbagai aspek perso-
               alan agraria, termasuk di lingkungan akademis. Keempat,
               kesenjangan antara intensitas dan skala konflik agraria dan
               inisiatif penataan struktur agraria di aras lokal (termasuk
               aksi reklaiming dan land reform by leverage oleh berbagai orga-
               nisasi tani) dengan kemauan dan kapasitas aparatur perta-
               nahan untuk menanganinya secara terpadu menurut jiwa
               dan semangat UUPA. Kelima, kesenjangan antara urgensi
               persoalan agraria dengan rendahnya kesadaran aparat peme-
               rintah maupun publik mengenai masalah ini.
                   Dalam kaitan ini, patut diajukan pertanyaan reflektif
               mengenai di mana peran Sekolah Tinggi Pertanahan Na-
               sional (STPN) di dalam menanggapi berbagai kesenjangan
               yang tersebut di atas. Sebagai institusi pendidikan kedinasan
               keagrariaan di bawah Badan Pertanahan Nasional (BPN),
               ada dua identitas yang secara intrinsik melekat pada jati
               diri STPN. Di satu sisi, seperti dimuat dengan jelas dalam
               pembukaan Statuta STPN, institusi kedinasan ini “mengem-
               ban tugas untuk menghasilkan sumberdaya manusia
               profesional yang dapat mengantisipasi segala tantangan,
               hambatan dan perubahan internal maupun eksternal di
               bidang pertanahan, sehingga jiwa dan semangat Undang-
               Undang Pokok Agraria yang populis dapat diwujudkan.”
               Di sisi lain, sebagai sebuah perguruan tinggi STPN meru-
               pakan institusi akademis yang dituntut untuk menyeleng-
               garakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, peneli-

                                                                  527
   569   570   571   572   573   574   575   576   577   578   579