Page 576 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 576
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
proses penelitian itu akan dapat beresonansi langsung
dengan proses-proses kebijakan di bidang pertanahan dan
dinamika implementasinya, baik di lingkup BPN sendiri
ataupun di lingkup badan pemerintah lain (pusat maupun
daerah) yang bersinggungan dengan masalah pertanahan.
Ketiga, dalam menjalankan dharma ketiga (pengabdian
kepada masyarakat), STPN memiliki potensi sumberdaya
yang besar berupa ribuan mahasiswa dan jejaring alumninya.
Sebagian besar dari mereka ini adalah calon birokrat, staf
yang masih aktif, dan bahkan pejabat dari Badan Pertanahan
Nasional. Mendayagunakan potensi modal sosial yang amat
besar ini untuk dikerahkan dalam berbagai pilot project pe-
nanganan beberapa kasus yang terkait dengan problematika
yang dikemukakan di atas dapat menjadi satu peran strategis
yang mungkin dimainkan oleh STPN.
Arah Baru Penelitian Pertanahan di STPN
untuk Mendukung PPAN
Saat ini Badan Pertanahan Nasional sedang gencar-
gencarnya mempersiapkan pelaksanaan Program Pembaruan
Agraria Nasional. Dalam kaitan ini, STPN sebagai institusi
kedinasan dan sekaligus institusi akademis di bawah BPN
memiliki kepentingan besar untuk dapat berkontribusi dan
mengambil peranan strategis dalam proses-proses kebijakan
dan implementasi PPAN ini.
Sejalan dengan peran Tridharma Perguruan Tingginya,
maka concern utama STPN adalah bagaimana agar pelaksa-
naan penelitian dan pengembangan masyarakat dapat ber-
jalan terpadu serta diarahkan untuk dapat mendukung
agenda kebijakan nasional di atas. Upaya ini akan dilakukan
529

