Page 124 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 124

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa pembangunan hotel
           selain berada di zonasi kawasan yang sesuai dengan peruntukannya
           yakni di kawasan perdagangan dan jasa serta kawasan pariwisata,
           ternyata permohonan pembangunan hotel terbanyak adalah di
           kawasan perumahan kepadatan tinggi yakni sebanyak 20 permohonan
           rekomendasi yang disetujui. Hal ini berarti bahwa masih ada
           kekhwatiran bagi penduduk perkotaan khususnya di kawasan
           perumahan kepadatan tinggi, akan kelangsungan air tanahnya.

               Tingginya pembangunan khususnya di daerah dengan kepadatan
           penduduk dan kepadatan bangunan yang tinggi tentu akan
           meningkatkan kerentanan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
           Dalam konteks kebencanaan, maka semakin tinggi tingkat
           kerentanan  masyarakat, sedangkan kapasitas masyarakatnya rendah,
                     70
           akan berdampak pada tingginya resiko yang akan dihadapi oleh
           masyarakat jika terjadi bencana. Dalam kasus di atas, maka ancaman
           masyarakat yang tinggal di sekitar hotel seperti dikutip dari pernyataan
           ahli geologi, Eko Teguh Paripurno yang menyatakan bahwa:
               ”…kerentanan yang paling sering diurus itu adalah kerentanan
               urusan bagaimana mencukupi air, kerentanan-kerentanan
               anomali budaya. Ketika hotel itu datang dengan kelas tertentu,
               warga disekitarnya kelas tertentu pula yang berbeda...itu jadi
               masalah dan juga keterbatasan-keterbatasn yang lain. Bahwa




           70   Kerentanan (Vulnerability) adalah suatu keadaaan yang di mbulkan oleh kegiatan
               manusia (hasil dari proses-proses  fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan) yang

               mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat terhadap bahaya. Sedangkan
               yang dimaksud dengan kapasitas (capacity) adalah penguasaan sumberdaya, cara
               dan kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk
               mempertahankan dan mempersiapkan diri mencegah, menanggulangi, meredam,
               serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Muta’ali, Lu  i. (2012).
               Op.Cit.hal.224-225


                                Dampak Dan Resistensi Atas Pembangunan Hotel  109
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129