Page 29 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 29
tidak terkendali akan mengakibatkan berbagai permasalahan sosial
dan lingkungan.
Berbagai masalah sosial dan lingkungan yang tercatat dalam
kertas kerja Rencana Pembangunan Kotamadya Yogyakarta (1976) ,
7
menyebutkan diantaranya yakni:
1) Tingginya intensitas kepadatan bangunan rumah/permukiman
di wilayah perkotaan, sehingga mengakibatkan peletakkan
saluran pembuangan dan sumur tidak tertata dengan baik
(saling berdekatan), yang berpotensi menyebabkan menurunnya
kesehatan dan berkurangnya ventilasi udara bersih;
2) Banyak masyarakat perkotaan tidak mampu untuk membeli tanah
di pinggiran kota sehingga memilih bertahan dan membangun
tempat tinggal di atas tanahnya yang sempit di perkotaan, dengan
jumlah keluarga yang cukup banyak sehingga tidak layak huni;
3) Kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan
dan rendahnya pendapatan masyarakat sehingga mengakibatkan
rendahnya taraf hidup dan tingkat kesadaran akan kesehatan.
Masalah yang terjadi di Kota Yogyakarta pada tahun 2016,
setelah hampir 40 tahun kemudian masih sama, ditambah dengan
masifnya pembangunan khususnya bangunan-bangunan komersial,
menjadikan ruang di Kota Yogyakarta kini penuh sesak. Masyarakat
kecil semakin lama semakin tersingkir dari ruang hidupnya, terganti-
kan dengan banyaknya pusat hiburan dan perbelanjaan yang menya-
pa di setiap sudut kota. Inilah mengapa, perlu adanya pengendalian
pemanfaatan ruang, agar ruang Kota Yogyakarta dapat tertata dengan
baik, dan memberikan keadilan ruang bagi masyarakat kecil.
7 Team Perencanaan Pembangunan Kotamadya Yogyakarta dan Team 10 UNCRD-
DIY. (1976). Rencana Kerja Pembangunan Kotamadya Yogyakarta
14 JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL