Page 14 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 14

Kriteria               Sangat Baik (4)  Baik (3)            Cukup (2)         Perlu
                                                                                             Bimbingan (1)

                                      dan  mendukung
                                      kerja  sama  tim
                                      secara efektif.



               Indikator Penilaian

                   1.  Ketepatan dalam mengidentifikasi dan mendekomposisi masalah sosial-lingkungan.
                   2.  Kemampuan dalam melakukan abstraksi untuk menemukan esensi masalah.
                   3.  Kualitas ide solusi yang dirumuskan.
                   4.  Kejelasan dan kreativitas dalam menyajikan proses dan hasil pemecahan masalah.
                   5.  Tingkat kolaborasi dan partisipasi dalam kerja kelompok.

               2. Pengayaan dan Remedial


                   1.  Pengayaan: Untuk murid yang telah menguasai materi dekomposisi dan abstraksi,
                       kegiatan pengayaan dapat berupa: a. Proyek Simulasi Tingkat Lanjut: Murid ditantang
                       untuk merancang model sistem informasi yang lebih kompleks (misal: sistem pendaftaran
                       ekstrakurikuler online atau sistem pengelolaan inventaris sekolah) menggunakan prinsip
                       dekomposisi dan abstraksi. Mereka dapat menggunakan platform seperti Figma atau Miro
                       untuk membuat prototipe desain. b. Studi Kasus Global: Menganalisis masalah global
                       (misal: perubahan iklim, kelangkaan sumber daya) dan menerapkan dekomposisi dan
                       abstraksi untuk memahami kompleksitasnya dan mengidentifikasi potensi area intervensi.
                       Ini mendorong Gemar Belajar pada konteks yang lebih luas.
                   2.  Remedial: Untuk murid yang belum menguasai konsep dekomposisi dan abstraksi,
                       kegiatan remedial dapat berupa: a. Sesi Bimbingan Intensif: Guru memberikan
                       bimbingan individual atau kelompok kecil dengan mengulang konsep dasar dekomposisi
                       dan abstraksi menggunakan studi kasus yang lebih sederhana dan visual. b. Lembar
                       Kerja Terpandu: Memberikan lembar kerja dengan langkah-langkah yang lebih
                       terstruktur dan contoh yang lebih banyak, fokus pada satu jenis masalah (misal: hanya
                       masalah penumpukan sampah) untuk membangun pemahaman yang kuat sebelum beralih
                       ke masalah lain. c. Video Tutorial Konseptual: Menyarankan video tutorial singkat
                       yang menjelaskan dekomposisi dan abstraksi dengan analogi yang mudah dipahami,
                       diikuti dengan latihan soal yang didampingi. Fokus pada membangun kepercayaan diri
                       dan Gemar Belajar melalui dukungan penuh.

               3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik


                   1.  Untuk Guru: a. Jeanne, W. (2014). Computational Thinking. Diambil dari
                       https://csunplugged.org/ b. Wing, J. M. (2006). Computational Thinking.
                       Communications of the ACM, 49(3), 33-
                       3
                   2.  c. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi Tahun 2025 (Kemendikbudristek).
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19