Page 21 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 21
guru dapat menggunakan 'Google Jamboard' yang ditampilkan di
'Interactive Flat Panel' untuk mengumpulkan ide-ide murid tentang di
mana data sering ditemukan di sekitar mereka dan masalah apa yang
bisa dipecahkan dengan analisis data.
3. Google Sheets (via Gawai Murid & Komputer/Laptop):
Mengapa (Nilai Pedagogis): Menyediakan platform kolaboratif untuk
praktik langsung pengolahan angka. Murid dapat bekerja bersama
pada satu dokumen, memungkinkan umpan balik instan dan
pengembangan 'Kolaborasi' serta 'Penalaran Kritis'. Ini membuat
pembelajaran menjadi 'Bermakna' karena langsung mengaplikasikan
teori.
Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Murid menggunakan 'Google
Sheets' di gawai atau laptop mereka untuk menerapkan fungsi
VLOOKUP, IF, dan PivotTable pada dataset yang diberikan. Setiap
kelompok dapat mengakses dan mengedit file yang sama secara
bersamaan, dengan guru memantau progres dan memberikan
dukungan secara daring.
4. Canva (via Gawai Murid & Komputer/Laptop):
Mengapa (Nilai Pedagogis): Mendorong 'Kreativitas' murid dalam
menyajikan data dan informasi visual. Alat ini memungkinkan murid
mengolah hasil analisis data menjadi infografis atau presentasi yang
menarik dan mudah dipahami, sehingga membuat pembelajaran
menjadi 'Menggembirakan' dan relevan dengan keterampilan digital
abad
2
5. Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Setelah menganalisis data di
'Google Sheets', murid menggunakan 'Canva' untuk membuat
infografis atau slide presentasi yang memvisualisasikan temuan
mereka. Ini menjadi salah satu bentuk diferensiasi produk di mana
murid dapat mengekspresikan pemahamannya secara kreatif.
6. Quizizz/Kahoot! (via Gawai Murid):
Mengapa (Nilai Pedagogis): Memberikan asesmen formatif yang
'Menggembirakan' dan interaktif. Murid mendapatkan umpan balik
langsung, dan guru dapat memantau pemahaman kelas secara
keseluruhan untuk menyesuaikan instruksi selanjutnya. Ini
mendukung 'Olah Pikir' yang cepat dan akurat.
Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Setelah sesi praktik fungsi
tertentu, guru dapat mengadakan kuis singkat menggunakan 'Quizizz'
atau 'Kahoot!' untuk menguji pemahaman murid tentang sintaks dan
aplikasi VLOOKUP atau IF. Hasil kuis dapat dianalisis untuk
mengidentifikasi area yang membutuhkan penguatan.
D. PENGALAMAN BELAJAR (Taksonomi SOLO)

