Page 20 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 20
Kemitraan 1. Orang tua: Mengirimkan buletin mingguan kepada orang tua yang
Pembelajaran menginformasikan materi pembelajaran dan tips untuk mendukung
kebiasaan 'Gemar Belajar' di rumah, misalnya dengan mengajak anak
mencari dan menganalisis data sederhana dari aktivitas sehari-hari,
serta memastikan kebiasaan 'Tidur Cepat' untuk kesehatan fisik dan
mental murid. Ini mengintegrasikan 'Olah Hati' dan 'Olah Rasa'.
2. Komunitas/Profesional: Mengundang praktisi data atau akuntan dari
industri lokal sebagai narasumber (baik secara langsung maupun
daring) untuk berbagi pengalaman tentang pentingnya analisis data
dalam dunia kerja. Hal ini memberikan konteks 'Bermakna' bagi
murid dan menghubungkan materi pelajaran dengan realitas
profesional.
Lingkungan Lingkungan belajar didesain fleksibel dengan penataan meja yang dapat
Pembelajaran diubah untuk mendukung kerja kelompok dan individu. Akses internet stabil
dan perangkat komputer/laptop tersedia bagi setiap murid. Ruang kelas juga
dilengkapi dengan 'Interactive Flat Panel' untuk demonstrasi dan kolaborasi
visual. Untuk mendukung '7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat', setiap awal
pembelajaran diawali dengan peregangan ringan ('Berolahraga') untuk
menyegarkan fisik dan 'Beribadah' singkat untuk menenangkan 'Olah Hati'.
Aturan kelas disepakati bersama ('Bermasyarakat') untuk menciptakan
suasana belajar yang aman dan inklusif. Ini memastikan pengalaman belajar
yang 'Menggembirakan' dan 'Berkesadaran'.
Pemanfaatan 1. Ruang GTK (PMM):
Digital Mengapa (Nilai Pedagogis): PMM menyediakan berbagai 'Perangkat
Ajar' dan 'Asesmen Murid' yang relevan dengan Kurikulum Merdeka.
Guru dapat mengakses referensi modul ajar, video inspirasi, dan
contoh asesmen untuk memperkaya desain pembelajaran. Ini
mendukung guru dalam menyediakan materi yang 'Bermakna' dan
'Berkesadaran' bagi murid.
Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Guru dapat mencari modul ajar
'Informatika Fase E' tentang pengolah angka atau analisis data,
kemudian mengadaptasinya sesuai konteks lokal dan kebutuhan
murid. Selain itu, guru dapat memanfaatkan fitur 'Asesmen Murid'
untuk mencari ide asesmen formatif yang inovatif. Link tutorial:
https://www.youtube.com/watch?v=kYJ5kG70Cio (Contoh: 'Cara
Menggunakan Perangkat Ajar di PMM').
2. Google Jamboard (via Interactive Flat Panel):
Mengapa (Nilai Pedagogis): Memfasilitasi kolaborasi visual secara
real-time, memungkinkan murid untuk secara aktif berkontribusi
dalam brainstorming, mencatat ide, atau membuat peta konsep. Ini
mendukung 'Olah Pikir' kolaboratif dan pengalaman belajar yang
'Menggembirakan'.
Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Pada tahap awal pembelajaran,

