Page 22 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 22
Memahami 1. Apersepsi & Pola Pikir Bertumbuh: Guru memulai dengan
(berkesadaran) memproyeksikan sebuah gambar atau kutipan yang menginspirasi di
'Interactive Flat Panel' tentang kekuatan otak dan kemampuan belajar.
Guru menjelaskan bahwa otak itu seperti otot, semakin dilatih untuk
berpikir dan menganalisis, semakin kuat dan cerdas (Olah Pikir). Ini
mengintroduksi konsep neuroplastisitas dan menanamkan pola pikir
bertumbuh, mendorong murid untuk 'Gemar Belajar' tanpa takut salah.
2. Koneksi Awal & Relevansi: Guru mengajukan pertanyaan pemantik:
'Di mana kalian sering melihat data dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana data tersebut diolah?' Guru mendorong murid untuk
mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi, sehingga pembelajaran
menjadi 'Bermakna'. Murid berbagi ide menggunakan 'Google
Jamboard' yang ditampilkan di 'Interactive Flat Panel'.
3. Motivasi & Identifikasi Masalah: Guru menampilkan skenario
masalah sederhana yang melibatkan data penjualan atau absensi siswa
yang belum terstruktur pada 'Proyektor'. Guru bertanya, 'Bagaimana
cara kita mencari informasi spesifik dari data ini dengan cepat, atau
merangkum performa secara efektif?' Ini memantik rasa ingin tahu dan
memberikan konteks 'Berkesadaran' akan tujuan pembelajaran.
4. Aktivasi 7 Kebiasaan: Guru mengaitkan pentingnya ketelitian dan
kesabaran ('Gemar Belajar') dalam bekerja dengan data, serta
pentingnya 'Kolaborasi' ('Bermasyarakat') dalam memecahkan masalah
kompleks. Guru juga mengingatkan pentingnya menjaga 'Kesehatan'
mata saat bekerja di depan layar.
Mengaplikasi 1. Orientasi murid pada masalah: Guru menyajikan skenario masalah
(bermakna) otentik tentang data penjualan produk fiktif atau data hasil survei
sekolah yang memerlukan analisis menggunakan fungsi VLOOKUP,
IF, PivotTable, dan visualisasi data. Skenario masalah ini
diproyeksikan menggunakan 'Proyektor' atau ditampilkan di
'Interactive Flat Panel'. Guru juga menekankan pentingnya 'Gemar
Belajar' dan ketelitian dalam setiap langkah analisis, serta memuji
usaha murid dengan mengatakan, 'Ibu/Bapak yakin kalian punya
kemampuan untuk menemukan solusi yang inovatif, fokus pada proses
dan jangan takut mencoba!' (Pola Pikir Bertumbuh).
2. Mengorganisasikan murid untuk belajar: Murid dibagi menjadi
beberapa kelompok heterogen (4-5 orang) berdasarkan hasil asesmen
awal (kesiapan) atau minat (konteks data yang ingin dianalisis:
penjualan, absensi, survei). Guru menjelaskan instruksi yang
terdiferensiasi:
o Diferensiasi Konten: Kelompok dengan kesiapan rendah
diberikan dataset yang lebih sederhana dengan petunjuk
langkah demi langkah yang lebih terperinci. Kelompok dengan
kesiapan menengah diberikan dataset standar dengan panduan
umum. Kelompok dengan kesiapan tinggi diberikan dataset

