Page 42 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
        P. 42
     komputer tidak bisa memulai dengan benar padahal semua
                                             komponen fisiknya terpasang?' (Menstimulasi 'Penalaran Kritis'
                                             dan 'Berkesadaran').
                                         7.  Mengorganisasikan murid untuk belajar: Murid tetap dalam
                                             kelompok diferensiasi dari pertemuan sebelumnya.Guru
                                             membagikan skenario masalah yang berbeda sesuai dengan
                                             kelompok (Diferensiasi Konten/Proses):Kelompok A (Kesiapan
                                             Tinggi): Menganalisis log sistem atau pesan error booting yang
                                             kompleks untuk mengidentifikasi penyebab masalah (driver,
                                             BIOS/UEFI), dan menyarankan solusi teknis.Kelompok B
                                             (Kesiapan Sedang): Mengidentifikasi peran BIOS/UEFI dan driver
                                             dalam proses booting, serta alur dasar proses booting melalui
                                             sumber daya visual/teks.Kelompok C (Kesiapan Rendah):
                                             Memahami apa itu booting dan mengapa komputer perlu 'memulai'
                                             dirinya sendiri, dengan fokus pada peran perangkat keras
                                             sederhana dan instruksi awal.
                                         8.  Penyelidikan individu/kelompok:Murid menggunakan gawai dan
                                             akses internet untuk meneliti peran driver, BIOS/UEFI, dan
                                             tahapan proses booting. (Mendorong 'Gemar Belajar' dan
                                             'Kemandirian').Guru menyediakan panduan langkah demi langkah
                                             yang berbeda untuk setiap kelompok dalam mengakses informasi
                                             atau melakukan simulasi virtual proses booting (misalnya, melalui
                                             situs web yang menampilkan simulasi BIOS).Guru membimbing
                                             dengan pertanyaan: 'Bagaimana driver membantu hardware
                                             berkomunikasi dengan OS?', 'Apa perbedaan BIOS dan UEFI?',
                                             'Apa saja tahapan penting dalam proses booting?' (Diferensiasi
                                             Proses: Pertanyaan disesuaikan tingkat kedalamannya).
                                         9.  Pengembangan dan penyajian hasil:Setiap kelompok
                                             mempresentasikan pemahaman mereka (Diferensiasi
                                             Produk):Kelompok A: Membuat presentasi menggunakan Google
                                             Slides/PowerPoint untuk menjelaskan secara rinci tahapan proses
                                             booting dari sudut pandang interaksi hardware-software, termasuk
                                             peran spesifik BIOS/UEFI dan driver, serta studi kasus kegagalan
                                             booting.Mengapa (Nilai Pedagogis): Google Slides/PowerPoint
                                             adalah alat presentasi standar yang melatih 'Komunikasi' dan
                                             'Kreativitas' dalam menyajikan informasi teknis.Bagaimana
                                             (Penerapan Kontekstual): Murid membuat presentasi dengan
                                             diagram, teks, dan contoh, kemudian mempresentasikannya
                                             menggunakan proyektor atau Interactive Flat Panel.Kelompok B:
                                             Membuat diagram alur proses booting yang jelas menggunakan
                                             aplikasi diagram (misalnya Draw.io atau Google Drawings) atau
                                             secara manual, lalu menjelaskan setiap tahapan.Mengapa (Nilai
                                             Pedagogis): Alat diagram membantu murid 'Kreatif' dalam
                                             memvisualisasikan alur kompleks, meningkatkan 'Penalaran Kritis'
                                             dalam menyusun urutan.Bagaimana (Penerapan Kontekstual):
     	
