Page 38 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 38
diskusi terbuka, dan percobaan, menjadikan kelas sebagai ruang aman untuk
membuat kesalahan dan belajar darinya. Memulai hari dengan peregangan
ringan ('Berolahraga') dan menyepakati aturan main bersama
('Bermasyarakat') dapat menjadi rutinitas kelas yang baik.
Pemanfaatan 1. Pemanfaatan Ruang GTK (Platform Merdeka Mengajar - PMM):
Digital Guru dapat menggunakan fitur 'Perangkat Ajar' untuk menemukan
inspirasi modul ajar dan 'Asesmen Murid' untuk mengidentifikasi
tingkat pemahaman awal murid.Mengapa (Nilai Pedagogis): PMM
menyediakan sumber daya yang terkurasi dan asesmen adaptif,
membantu guru dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi dan
memantau kemajuan murid secara efektif. Ini mendukung guru untuk
'Gemar Belajar' dan mengembangkan profesionalitasnya.Bagaimana
(Penerapan Kontekstual): Guru dapat menelusuri modul ajar tentang
sistem komputer untuk mendapatkan ide aktivitas dan bahan ajar
yang bervariasi sesuai kebutuhan murid. Fitur Asesmen Murid dapat
digunakan untuk melakukan asesmen diagnostik awal guna
memetakan kesiapan murid sebelum memulai materi.Link Video
Tutorial: https://www.youtube.com/watch?v=Jb6V-4518gQ (Contoh:
'Cara Menggunakan Fitur Asesmen Murid di PMM').
2. Padlet/Google Jamboard: Untuk kolaborasi dan brainstorming
visual.Mengapa (Nilai Pedagogis): Alat ini memfasilitasi kolaborasi
secara real-time dan memungkinkan murid dengan gaya belajar
visual/kinestetik untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun ide atau
diagram. Ini mendukung 'Kolaborasi' dan 'Komunikasi' dalam
tim.Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Murid secara berkelompok
menggunakan Padlet atau Google Jamboard di Interactive Flat Panel
atau gawai masing-masing untuk menyusun peta konsep atau
diagram alur proses booting, mengidentifikasi komponen dan
interaksinya.
3. PhET Interactive Simulations/Video Simulasi: Untuk
memvisualisasikan konsep abstrak.Mengapa (Nilai Pedagogis):
Simulasi interaktif membantu memvisualisasikan proses yang
abstrak (seperti aliran data atau interaksi komponen) sehingga
konsep menjadi lebih 'Bermakna' dan mudah dipahami oleh semua
murid, termasuk mereka yang memerlukan dukungan
visual.Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Guru menampilkan
simulasi interaktif tentang cara kerja CPU atau RAM menggunakan
proyektor, kemudian murid dapat berinteraksi langsung melalui
gawai atau Interactive Flat Panel untuk mengubah parameter dan
melihat hasilnya, memperdalam pemahaman tentang 'Mekanisme
Interaksi Perangkat Keras dan Lunak'.
4. Quizizz/Kahoot!: Untuk asesmen formatif interaktif.Mengapa (Nilai
Pedagogis): Platform ini membuat asesmen menjadi
'Menggembirakan' dan kompetitif secara sehat, serta memberikan
umpan balik instan kepada guru dan murid mengenai pemahaman

