Page 52 - MODUL EVALUASI PBM
P. 52
b. Analisis butir soal secara empirik
Setelah dilakukan analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan
proses uji coba instrumen ke lapangan, yang kemudian dianalisis taraf sukar, daya beda
dan fungsi distraktor. Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut.
1) Bentuk Soal Obyektif
a) Tingkat kesukaran
Proposi testee yang menjawab benar disebut tingkat kesukaran atau taraf
sukar. Tingkat kesukaran soal berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00, artinya
tingkat kesukaran soal paling rendah adalah 0,00 dan paling tinggi adalah 1,00.
Tingkat kesukaran 0,00 menunjukan bahwa butir soal tersebut termasuk sukar,
artinya tidak ada seorang testeepun yang menjawab betul dari butir soal tersebut.
Sedangkan tingkat kesukaran 1,00 menunjukan bahwa butir soal tesrsebut
terlalu mudah artinya seluruh testee dapat menjawab betul dari butir soal
tersebut. Tingkat kesukaran soal dapat diperoleh melalui perhitungan dengan
rumus:
P = R
T
Keterangan :
P = tingkat kesukaran butir soal
R = jumlah yang menjawab benar
T = Jumlah seluruh peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran Klasifikasi
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 - 0,70 Sedang
0,71 - 1,00 Mudah
4