Page 73 - MODUL EVALUASI PBM
P. 73
kemudian setelah ditelaah oleh para pakar atau panel dan setelah butir soal diperbaiki
selanjutnya dilakukan uji coba instrumen ke lapangan. Dari hasil uji coba instrumen ke
lapangan selanjutnya di analisis secara kuantitatif yaitu analsis butir soal dari taraf sukar, daya
beda dan fungsi distraktornya, setelah itu dilanjutkan dengan mengnalisis perangkat soal atau
pengujian instrumen tes hasil belajar dalam bentuk uji validitas empiris dan uji reliabilitas. Uji
validitas empiris yaitu validitas item (butir) tes hasil belajar, didapati dari hasil validasi ada
butir yang valid dan invalid, dan butir-butir yang invalid dikeluarkan dari instrumen (tes) hasil
belajar sehingga hanya tinggal butir-butir yang valid saja, dan setelah diamati dari butir-butir
instrumen (tes) yang valid tetap mewakili indikator dari instrumen tes hasil belajar, selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas instrumen tes hasil belajar dan jika didapati hasil hitung > 0,70 maka
instrumen tes hasil belajar adalah reliabel. Akhirnya mendapatkan instrumen tes hasil belajar
yang valid dan reliabel. Untuk menganalisis butir soal dan analisis tes hasil belajar dapat
menggunakan sosftware ANATES.
Dan pengolahan tes hasil belajar, ada pengolahan penilaian pada tes tertulis dan
pengolahan penilaian kinerja. Pengolah penilaian tes tertulis yaitu pada soal obyektif dan
soal subyektif (uraian), pada soal obyektif ada yang sistem denda dan bukan denda, dan
terdapat juga pembobotan pada butir soal instrumen selain pada tes uraian ada pembobotan
pula pada tes obyektif, yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan evaluasi.
Selanjutnya pengolahan penilaian kinerja, dengan mensekor dan menilai dari hasil amatan
terhadap performance atau hasil kerja peserta didik berdasarkan penilaian acuan kriteria atau
patokan.
25