Page 76 - MODUL EVALUASI PBM
P. 76
dapat dilakukan sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku
rapor.
Pelaksanaan pembelajaran remedial dilakukan di luar jam pelajaran. Hal ini dilakukan
agar hak peserta didik yang sudah tuntas untuk mengikuti pembelajaran tidak terganggu. Oleh
karena itu pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum pembelajaran pertama dimulai,
setelah pembelajaran selesai, atau pada selang waktu tertentu yang tidak menggangu kegiatan
pembelajaran peserta didik yang lain disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Pengambilan peserta didik tertentu cara ini dilaksanakan dengan jalan mengambil
beberapa peserta didik yang membutuhkan remedial, dari kelas reguler ke kelas remedial.
Pelaksanaannya terpisah dari jam pembelajaran reguler dengan jadwal tersendiri. Model ini
biasanya hanya untuk topik-topik yang dianggap esensial sebagai landasan pengetahuan
lanjutan. Penggunaan tim pengajar cara ini dilaksanakan dengan melibatkan beberapa guru.
Tim bekerjasama dalam menyiapkan bahan-bahan pelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
penilaian hasil belajar yang mengacu pada peningkatan efektivitas belajar.
Selanjutnya setelah melakukan pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk
melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial. Pembelajaran remedial pada
dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai
mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester. Apabila hingga akhir semester
pembelajaran remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran
remedial bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan
untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Pemberian nilai KD kepada peserta didik yang mengikuti pembelajaran remedial yang
dimasukkan sebagai hasil penilaian harian adalah nilai yang sesuai capaian yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti remedial pembelajaran. Misalnya, suatu matapelajaran (Fiqih)
memiliki KKM 70. Seorang peserta didik bernama Rinto memperoleh nilai harian-1 (KD 3.1)
sebesar 55, karena ada beberapa butir soal yang tidak dapat dijawab dengan benar. Karena
Rinto belum mencapai KKM, maka Rinto mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Rinto
mengikuti remedial dan diakhiri dengan penilaian, Rinto memperoleh hasil penilaian 85.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai harian-1 (KD 3.1) yang diperoleh Rinto adalah 85.
Dari tiga cara pelaksanaan pembelajaran remedial, yaitu pembelajaran di luar jam
pembelajaran, pengambilan peserta didik tertentu, dan penggunaan tim pengajar. Maka cara
yang banyak digunakan adalah dengan pembelajaran di luar jam pelajaran dan pengambilan
peserta didik tertentu.
3