Page 13 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 13

Kenapa tiga kali karena Allah menyukai yang ganjil. Kenapa tidak lima, tujuh
                     atau sembilan, karena Islam membenci boros atau berlebih-lebihan. Kenapa tidak satu,
                     karena dikhawatirkan kurang sempurna. Membasuh tiga kali didasarkan kepada hadis:

                                              (     ىذمترلاو ملسمو دحما هاور( ثالاث ثالاث أضوت ملسو هيلع الله ىلص بينلا نا
                           Bahwa  Nabi  saw.  berwudu’  tiga  kali-tiga  kali.  (HR.  Ahmad,  Muslim,  dan
                           Turmudzi).
                     h) Muwalat
                           Artinya berturut-turut membasuh anggota demi anggota jangan sampai orang
                     yang berwudu itu menyela wudunya dengan pekerjaan lain yang menurut kebiasaan
                     dianggap telah menyimpang dari padanya.

                     i) Menyapu kedua telinga
                           Menurut sunah ialah menyapu bagian dalamnya dengan kedua telunjuk serta
                     bagian luar dengan kedua ibu-jari. Yakni dengan memakai air untuk kepala karena ia
                     termasuk  bagian  dari  padanya  sebagaimana  deterima  dari  al-Miqdam  bin
                     Ma’diyakriba r.a:
                     فى هيعبصا لخدأو امهنطبَو اهمرهاظ هينذاو هسأر هءوضو    فى حسم ملسو هيلع الله ىلص الله لوسر ن أ
                                                                                       ه
                                                                                               هينذا ىخامص
                           Bahwa ketika berwudu, Rasulullah saw. menyapu kepala serta kedua telinganya,
                           baik luar maupun dalam dan memasukkan dua buah jarinya ke dalam lobang
                           telinganya. (HR. Abu Daud dan Thahawi).
                     j)  Menggosok-gosok anggota wudu ketika membasuhnya agar lebih bersih
                     k) Selesai berwudu, menghadap kiblat dan berdoa:
                     نلعجاو ينباوتلا نم نلعجا مهللا ،هلوسرو هدبع ادممُ نا دهشاو هل كيرشلا هدحو الله لاا هلا لا نا دهشا
                                           ه

                                                                                              نيره ه طتلما نم
                           Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, yang tiada
                           sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan
                           utusannya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan
                           jadikanlah aku termasuk dalam orang-orang yang bersuci.”
                        3) Perkara Yang Membatalkan Wudu:
                     a) Sesuatu yang keluar dari dubur atau kubul, seperti: air kencing, mazi, wadi dan
                        mani dan kotoran lainnya.
                     b) Tidur nyenyak hingga tidak sadar dan tidak tetap tempat duduknya.
                     c) Hilang akal, baik karena gila, pingsan, mabuk, atau disebabkan minum obat-obatan,
                        baik  kadar  obat  tersebut  sedikit  maupun  banyak.  Hilangnya  kesadaran  yang
                        diakibatkan oleh minum obat-obatan lebih dahsyat berbanding sewaktu tidur. Inilah
                        pendapat yang telah disepakati para ulama.
                     d) Menyentuh kemaluan tanpa alas karena berdasarkan hadis Basrah binti Shafwan r.a

                         لصي لاف هركذ  سم نم :لاق ،ملسو هيلع الله ىلص بينلا نأ امهنع الله يضر ناوفص تنب ةرسي نع
                       ه
                                                                                                أضوتي تىح






                                                                                                     12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18