Page 9 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 9

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena melahirkan walaupun dalam
                     keadaan keguguran. Lamanya tidak dapat ditentukan. Adakalanya sebentar saja, tetapi
                     pada umumnya selama empat puluh hari, dan paling lama enam puluh hari. Darah nifas
                     pada hakikatnya adalah kumpulan darah haid karena pada masa kehamilan selama
                     sembilan bulan seorang wanita hamil tidak mengalami haid.
                           Bagi wanita yang keluar haid/nifas ini diwajibkan mandi. Hal ini sebagaimana
                     sabda Rasulullah saw.:

                       تربدا اذاو ةلاصلا ىعدف ةضيلَا تلبقا اذا شيبح بىا تنب ةمطافل ملسو هيلع الله ىلص الله لوسر     لاق

                                                                                  ىراخبلا هاور    ىلصو ىلستغاف

                           Beliau  berkata  kepada  Fatimah  bin  Abi  Hubaisy,  “Apabila  dating  haid  itu,
                           hendaklah engkau tinggalkan salat, dan apabila habis haid itu, hendaklah engkau
                           mandi dan salatlah. (HR. Bukhari).
                           Setelah  melahirkan  seorang  ibu  pun  diwajibkan  untuk  mandi,  bukan  mandi
                     karena keluar darah haid, melainkan mandi setelah melahirkan untuk menyegarkan
                     dan menyehatkannya setelah melahirkan seorang anak.

                          2. Tata Cara Bersuci dari Hadas
                     a. Wudu
                           Salah  satu  cara  menghilangkan  hadas  kecil  adalah  dengan  berwudu.  Wudu
                     adalah membasuh wajah, kedua tangan sampai siku, menyapu kepala dan membasuh
                     kedua kaki sampai mata kaki. Hal ini sebagaimana firman Allah swt.:

                                                                    ِ
                                                                        ِ
                                                                                               ِ
                                                      ِ
                                           ِ
                                                 ِ
                                                                                                َّ
                                                                                       ِ
                             ِ ِ
                                                                                ِ
                                          ِ
                          مُ كسوؤرب او   حس   ماو قفارمْلا  َ لَإ مُ كيديَأو مُ كهوجو اوُ لسْ غاف ةلاَّ صلا  َ لَإ متمق اذإ اونمآ نيذلا اهُْ  يَأ يَ
                               ُ ْ
                                                                 ْ
                          ْ
                                                                                                   َ َ
                                                                                  ُ ُ َ ْ َُ َ
                                      ْ َ
                                                   ْ َ ْ َ ْ َ ُ ُ
                                            ََ
                                                                                  ْ ْ
                                   ُ َ
                               ُ
                                                                                               ِ
                                                                                       ِ
                                                                                        َْ
                                                                                       ينبعَ كْلا  َ لَإ مُ كَ لجرَأو
                                                                                                ْ ُ ْ َ
                           Hai orang-orang beriman, apabilah hendak menegakkan  salat maka basuhlah
                           wajahmu, kemudian kedua tanganmu sampai siku, dan usapkanlah kepalamu,
                           dan basuhlah kedua kakimu sampai kedua mata kaki. (QS al-Maidah/5: 6).
                        1) Rukun Wudu
                           Berdasarkan ayat di atas, menurut al-Jaziri bahwa ulama mazhab berbeda pen-
                     dapat dalam menetapkan rukun wudu. Menurut Imam Hanafiyah bahwa rukun wudu
                     ada empat, yaitu: membasuh wajah, kedua tangan sampai siku, menyapu kepala, dan
                     membasuh kaki sampai mata kaki.
                           Imam Malikiyah berpendapat bahwa rukun wudu tidak sesingkat itu. Mereka
                     menyatakan bahwa rukun wudu ada tujuh, yaitu: niat, membasuh wajah, membasuh
                     kedua tangan sampai siku, menyapu seluruh kepala, membasuh kaki sampai mata kaki,
                     muwalat (segera jangan sampai kering) dan menyela-nyela anggota wudu seperti kuku
                     dan rambut.
                           Imam Hanabilah tidak memasukkan niat ke dalam rukun, sehingga rukun wudu
                     menurut mereka ada enam, yaitu: membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai
                     siku, menyapu seluruh kepala, membasuh kedua kaki, muwalat, dan tertib. Sedangkan
                     menurut Imam Syafi’i yang banyak dipegang oleh mayoritas orang Indonesia bahwa
                                                                                                      8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14