Page 13 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 13
Untuk itu, diperlukan suatu tolak ukur sebagai acuan menilai hasil
program yang telah direncanakan. Dengan pengukuran kinerja, organisasi
dapat mengambil langkah antisipatif atas perkembangan yang telah terjadi
selama proses pelaksanaan program. Pengukuran kinerja membutuhkan
tolak ukur yang biasa disebut indikator kinerja (performance indikator).
Tujuan utama penilaian kinerja adalah memotivasi sumber daya manusia
dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku
yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga membuahkan tindakan dan
hasil yang diinginkan organisasi kesehatan.
4. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
Tujuan dari penilaian kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja
organisasi melalui peningkatan kinerja setiap individu. Menurut Rivai dkk
(2011), tujuan evaluasi kinerja yaitu sebagai berikut:
a. Untuk meninjau kembali kinerja yang lalu.
b. Untuk memperkirakan kebutuhan training.
c. Untuk membantu pengembangan individu.
d. Untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini, untuk digunakan
penentuan kebijakan yang akan dating.
e. Untuk pengembangan perusahaan.
f. Untuk mempersiapkan menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
g. Untuk mengaudit keterampilan (skills) di dalam organisasi.
h. Untuk menyusun sasaran-sasaran kinerja yang akan datang.
i. Untuk mengamati (identify) personil dan unit organisasi yang
potensial untuk dipromosikan dan dikembangkan
Manfaat keberhasilan rencana penilaian bagi organisasi, yaitu:
a. Peningkatan kinerja melalui organisasi
b. Peningkatan peninjauan pelaksanaan tugas dari setiap anggota staf
c. Identifikasi ide pengembangan
4