Page 17 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 17
tidak diikuti dengan adanya umpan balik sesuai keinginan. Antara
penilai dan yang dinilai sering membuat kesepakatan jalan yang
paling aman dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Komunikasi
ini sering terjadi sehingga evaluasi kinerja menjadi tidak objektif.
e. Bias penilaian
Bias persepsi pada diri sendiri juga akan memngurangi efek- efek
yang diinginkan dari penialaian postif. Ketika penilaian kinerja baik,
kecenderungan seseorang mengakui sepenuhnya adalah kinerja nya.
Akan tetapi, kalau prestasi kinerja buruk, kecenderungan nya adalah
menyalahkan siapa yang melakukan evaluasi, sering juga
menghubungkan kurang kondusifnya suasana kerja dengan sarana dan
prasarana yang ada.
C. Rangkuman
Evaluasi kinerja (performance evaluation) dalam organisasi publik
merupakan peranan kunci dalam pengembangan pegawai dan
produktivitas mereka. Evaluasi kinerja pada prinsipnya merupakan
manifestasi dari bentuk penilaian kinerja seorang pegawai.
Evaluasi kinerja merupakan suatu proses memberikan penilaian
terhadap hasil kerja atau prestasi kerja dengan membandingkan target
kinerja yang telah disepakati pada saat perencanaan.
Tujuan dari penilaian kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja
organisasi melalui peningkatan kinerja setiap individu. Menurut Rivai dkk
(2011), tujuan evaluasi kinerja yaitu sebagai berikut:
a. Untuk meninjau kembali kinerja yang lalu.
b. Untuk memperkirakan kebutuhan training.
c. Untuk membantu pengembangan individu.
8