Page 1 - Membaca Konflik Aceh Singkil
P. 1
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 7 (3), 2022, pp. 156-167
P-ISSN: 2964-7251, E-ISSN: 2614-5658
DOI: https://doi.org/10.24815/jIMPS.v7i3.21212
Membaca Konflik: Problematika Dan Refleksi Atas Kehidupan
Beragama Masyarakat Aceh Singkil
2
* Angga Prasetiya, Soma Surya Persada
1,2 Pascasarjana Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Indonesia
ABSTRACT ABSTRAK
Aceh is a region in Indonesia that implements a Aceh merupakan wilayah di Indonesia yang
special autonomy policy based on Islamic law. In that menerapkan kebijakan otonomi khusus dengan
special autonomy, one of the things that are regulated berlandaskan syariat Islam. Dalam otonomi khusus
is the freedom of religion that has been enshrined in itu, salah satu hal yang diatur adalah kebebasan
the qanun. Qanun is a local regulation that regulates beragama yang telah termaktubkan dalam qanun.
the government and lives of people in Aceh Province. Qanun merupakan peraturan daerah yang mengatur
In the qanun, the religious freedom of the people of pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Provinsi
Aceh has been guaranteed and protected. However, Aceh. Dalam qanun tersebut kebebasan beragama
there are some conflicts between religious groups that masyarakat aceh pada dasarnya telah dijamin dan
have the potential to cause disharmony. One such dilindungi. Meski demikian, muncul beberapa konflik
region is Singkil. This article aims to describe the antarumat beragama yang berpotensi menimbulkan
problems and reflections on the religious life of the disharmoni. Salah satu wilayah tersebut adalah
people of Aceh Singkil. The research method used in Singkil. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan
this study is qualitative with a literary study approach. problematika dan refleksi atas kehidupan beragama
The results showed that there are factors that masyarakat Aceh Singkil. Metode penelitian yang
encourage the emergence of conflicts, namely the lack digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan
of tolerance and cynicism toward a difference in pendekatan studi literarur. Hasil penelitian
society. Therefore, it is necessary to realize inclusive menunjukkan bahwa terdapat faktor yang mendorong
community attitudes and strengthen the literacy of munculnya konflik, yaitu kurangnya sikap toleransi
moderation of religious life through various humanist dan sinisme terhadap suatu perbedaan dalam
approaches. In addition, a firm attitude of the masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran
government is needed in setting a fair policy that sikap masyarakat yang bersifat inklusif dan penguatan
accommodates all groups. literasi moderasi kehidupan beragama melalui
berbagai pendekatan yang bersifat humanis. Selain itu,
diperlukan sikap tegas pemerintah dalam menetapkan
Keywords: Conflict, Religious Freedom, Religious kebijakan adil yang mengakomodasi semua golongan.
Moderation, Aceh Singkil.
Kata kunci: Konflik, Kebebasan Beragama,
Moderasi Beragama, Aceh Singkil.
Author correspondence
Email: anggaprasetiya@student.uns.ac.id
Available online at http://jurnal.unsyiah.ac.id/sejarah/