Page 6 - Membaca Konflik Aceh Singkil
P. 6
Diskriminasi yang terjadi pada pemeluk permasalahan. Hasil survei tersebut cukup
agama Kristen di Banda Aceh berangkat dari mengejutkan, karena menempatkan Provinsi
suatu pemahaman atau cara pandang tertentu Aceh sebagai provinsi dengan indeks kerukunan
terhadap suatu agama. Sebuah pemahaman yang umat beragama terendah se-Indonesia (Sila &
tersebar luas dan diyakini oleh khalayak umum Fakhruddin, 2020).
adalah adanya dugaan Kristenisasi terhadap Hasil survei SETARA Institute for
orang-orang yang memeluk agama Islam (Djafar, Democracy and Peace pada 2020 memberikan
2018). Pemahaman seperti itu tentu akan kabar yang tidak membahagiakan terkait indeks
menyebabkan ketengangan antar umat beragama toleransi di Aceh. Banda Aceh dan Sabang tetap
karena dilandasi oleh rasa tidak saling percaya masuk ke dalam sepuluh kota dengan indeks kota
dan bahkan dapat menyebabkan konflik toleran terendah. Dalam survei tersebut Banda
horizontal (Mubarrak & Kumala, 2020). Aceh menempati posisi sepuluh sedangkan
Gambaran tentang toleransi di Kota Sabang menempati posisi empat. Selain itu,
Banda Aceh dapat diketahui melalui hasil survei terdapat juga penambahan kota di Aceh lainnya
yang diselenggarakan oleh SETARA Institute for yaitu kota Langsa yang menempati posisi dua
Democracy and Peace tahun 2018. Hasil survei dalam sepuluh kota dengan indeks kota toleran
tersebut menempatkan kota Banda Aceh pada terendah (Setara Institute for Democracy and
urutan sembilan dari sepuluh kota di Indonesia Peace, 2020).
dengan indeks kota toleransi terendah. Sementara Indeks kota toleran terendah pada tahun
itu, Kota Sabang menduduki posisi pertama. 2021 juga dinobatkan kepada beberapa kota di
Indikator yang digunakan dalam menetapkan Provinsi Aceh. Hasil survei yang diselenggarakan
indeks kota toleransi meliputi (1) RPJMD oleh SETARA Institute for Democracy and Peace
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah kembali menobatkan Sabang, Langsa, dan Banda
Daerah); (2) kebijakan diskriminatif; (3) Aceh sebagai kota dengan skor indeks kota
pernyataan penjabat kunci tentang peristiwa toleran terendah se-Indonesia. Kota Sabang
intoleransi; (4) tindakan nyata terkait peristiwa; menempati peringkat lima, disusul kemudian
(5) peristiwa intoleransi; (6) dinamika oleh kota Langsa menempati peringkat enam, dan
masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi; (7) kota Banda Aceh menempati peringkat sembilan
heteregonitas keagamaan penduduk; (8) inklusi (Setara Institute for Democracy and Peace, 2022).
sosial keagamaan (Setara Institute for Hasil survei dari beberapa lembaga di atas
Democracy and Peace, 2018). menggambarkan Aceh sebagai daerah yang
Permasalahan toleransi juga tidak luput indeks toleransinya rendah, kecenderungan
dari perhatian Kementerian Agama (Kemenag) indeks toleran di Aceh termasuk rendah dalam
selaku kementerian yang mengayomi seluruh kurun waktu tiga tahun ke belakang, menjadi
agama di Indonesia. Pada 2019 Kemenag bukti bahwa toleransi beragama di Aceh
melalukan survei terkait kerukunan umat bermasalah.
beragama setiap provinsi di Indonesia. Adapun
indikator yang digunakan meliputi sikap toleransi Pembakaran Gereja di Aceh Singkil
antarumat beragama, kesetaraan, pandangan dan Aceh Singkil adalah salah satu kabupaten
cara bersikap yang menyatakan setiap pemeluk kesebelas dalam Provinsi Aceh yang dibentuk
agama di Indonesia memiliki hak dan kewajiban pada 1999 (Hartani & Nulhaqim, 2020). Secara
yang sama dalam undang-undang dan kerja sama, administratif, Aceh Singkil berbatasan dengan
sikap untuk saling membantu antarumat Kota Subulussallam di sebelah utara; sebelah
beragama dalam menyelesaikan suatu selatan berbatasan dengan lautan Samudera
160
