Page 87 - E-modul Teknologi Kinerjaa

Organisasi Belajar Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja 82

·Organisasi menyadari betapa pentingnya pengetahuan tacit

knowledge (pengalaman atau pengetahuan pribadi) yang

ditanamkan kepada setiap karyawannya

·Visi lebih baik dirumuskan oleh seluruh pihak di organisasi.

Karyawan disilakan untuk mempelajari segala sesuatu yang

sedang terjadi, agar mereka menyadari apa yang mereka lakukan

dapat berdampak terhadap apa pun juga di organisasi. Masing-

masing karyawan dapat saja berasumsi terhadap apa yang

dilakukan oleh karyawan lain. Hanya hal-hal tertentu saja yang di

anggap sangat penting yang menjadi rahasia. Setiap karyawan

memperlakukan karyawan lain sebagai mitra kerja, saling

menghormati dan percaya, tanpa memandang jabatan atau tugas.

Semua pihak bebas melakukan eksperimen, dan menilai secara

terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi.

Dampak dan keterbatasan

Mengingat membentuk organisasi menja di suatu Organisasi

Belajar yang ideal bukan hal mudah. pertimbangan dampak dan

ke terbatasan menerapkan prinsip Organisasi Belajar sudah tentu

harus dipikirkan.