Page 229 - Ayah - Andrea Hirata
P. 229

216 ~ Andrea Hirata


              Zul berhenti membaca surat dari saudaranya di bagian

          menyukai travelling itu, lalu melanjutkan membaca syarat-sya-
          rat lainnya.
              Yaitu, pria  yang diinginkan harus pula  suka kepada
          anak-anak, tidak suka kebut-kebutan, tidak banyak bicara,
          tidak pernah terlibat dalam satu tindakan pidana, pintar me-
          nyelesaikan kerusakan-kerusakan kecil di rumah di bidang
          listrik, elektronik, atap, atau ledeng. Lebih senang mengena-
          kan kemeja daripada kaus, sebaiknya tidak suka mengenakan
          celana jins dan akan lebih baik jika selalu mengenakan ikat

          pinggang, berpendidikan minimal D-3 di bidang Manajemen
          kalau  bisa, bidang Peternakan dan Perikanan juga disukai,
          perjaka atau duda boleh saja, jumlah anak (kalau duda) ti-
          daklah masalah, tetapi harus punya pekerjaan tetap (bergaji
          bulanan), berperangai tidak  grusa-grusu, menyukai masakan
          rumah, senang mendengarkan musik pop masa kini, senang
          mendengar radio, dan senang menonton sinetron.
              Zul memperlihatkan foto perempuan yang tak banyak
          menuntut itu kepada Manikam disertai satu perasaan pesi-
          mis yang menjengkelkan bahwa jangankan 37 syarat, kepada
          perempuan yang tak menyebut satu syarat pun Manikam tak
          pernah tertarik.

              Manikam melirik foto itu, mulanya sambil lalu saja, te-
          tapi kemudian dimintanya Zul memperlihatkannya kembali.
          Zul terkejut. Dari belasan, atau mungkin puluhan, foto pe-
          rempuan yang diperlihatkannya, baru kali ini Manikam ter-
          tarik.
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234