Page 231 - Ayah - Andrea Hirata
P. 231

Rabun















          SABARI tahu bahwa dia sudah bercerai dengan Lena. Dia
          melihat dengan mata kepalanya sendiri panitera pengadilan
          agama menggunting buku nikahnya dan buku nikah Lena.
          Paspor untuk berangkat ke negeri bahagia  untuk selama-
          lamanya itu telah dianulir oleh negara. Maka, secara resmi

          hubungannya dengan Lena, khatam. Namun, kombinasi dari
          hatinya yang lapang, keluguan yang tak tanggung-tanggung,
          dan kenyataan yang sulit diterima, membuat matanya rabun
          melihat konsekuensi hukum dari perceraian itu. Dia tak sadar

          bahaya yang besar sedang menunggunya.
              Yang diketahuinya adalah baru tiga hari sejak putusan
          pengadilan, sudah beredar kabar Lena dekat dengan seorang
          dealer motor vespa. Buncai bersabda, “Mereka mau menikah,
          Marlena dan Zorro akan diboyong orang itu ke Pangkal Pi-

          nang.”
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236