Page 249 - Ayah - Andrea Hirata
P. 249

236 ~ Andrea Hirata


          jelas. Sebenarnya, dia menyanyikan puisi merayu awan dan

          dia menginginkan ayahnya, tetapi Lena tak mengerti. Diberi
          mobil-mobilan dia menolak, diberi gula-gula dia minta balon,
          dikasih balon dia minta balon gas, dikasih balon gas dia min-
          ta gula-gula. Tak dikasih apa-apa, dia minta mobil-mobilan.
          Diberi mobil-mobilan dan balon, dia minta balon gas. Diberi

          mobil-mobilan, gula-gula, balon, dan balon gas, dia tak minta
          apa-apa.
              “Apa sebenarnya maumu, Boi?!” Lena jengkel.
              Zorro menangis.
              Dalam kejengkelan yang memuncak lantaran tak tahu
          cara menenangkan Zorro, Lena melihat tas punggung kecil
          yang selalu dipakainya. Dibukanya tas itu dan ditemukannya
          kemeja Sabari. Diberikannya kemeja itu kepada Zorro. Zorro

          terpana lalu menjulurkan tangannya menerima kemeja itu.
          Diciumi dan dipeluknya kemeja itu. Perlahan-lahan tangisnya
          reda menjadi isakan sehingga tubuhnya tersentak-sentak. Aya,
          aya, katanya. Tak lama kemudian dia tertidur.
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254