Page 266 - Ayah - Andrea Hirata
P. 266

Kisah



            Keluarga Langit










            ADA  bentuk-bentuk gembira  kecil, misalnya waktu tukang
            cat menemukan duit dua ribu perak dibungkus plastik dalam
            kaleng cat tembok, atau jika Jumat tanggal merah. Atau, saat
            mendengar pramugari berkata bahwa sebentar lagi pesawat
            akan segera  mendarat, atau secara  tak sengaja  sandal  kita
            tertukar dengan sandal orang lain, yang lebih bagus. Atau,
            saat pelukis menempelkan label sold pada lukisannya, tetapi

            nilai gembira yang dirasakan JonPijareli setara dengan semua
            gembira kecil tadi diakarkan, lalu dipangkatkan enam, hasil-
            nya dipangkatkan enam lagi (mengapa harus repot-repot diakarkan
            dulu? Misteri.).
                 Dari orang yang suntuk, mumet, dan sumpek, setelah
            berkenalan dengan Lena, sekonyong-konyong Jon jadi ceria.

                 “Biarlah kita jatuh cinta dan biarlah waktu mengujinya.”
            Bukan main kata-katanya itu. Lain waktu dia berkata betapa
            dia bersyukur telah berjumpa dengan Lena.
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271