Page 262 - Ayah - Andrea Hirata
P. 262

Ayah ~ 249


            nonton mengikuti lagunya. Petikan gitarnya membuat Mar-

            lena mengajak Zorro menari. Zorro berputar-putar riang
            mengikuti tangannya yang diputar-putarkan ibunya. Marlena
            terus bernyanyi oh, Ruby, don’t take your love to town .... Zorro
            tertawa riang.
                 Dari atas panggung, penyanyi melihat para penonton
            bergerak lambat, lalu membentuk lingkaran dan menari me-
            ngelilingi seorang perempuan cantik dan anak lelakinya yang
            menari canggung sambil tersipu malu.
                 “Ruby” selesai bersama riuh tepuk tangan penonton.

            Penyanyi melambaikan tangan kepada Marlena dan Zorro.
            Marlena tak membalas karena tertegun menatap lelaki yang
            indah itu. Dia dilanda pikiran tentang betapa besar kebaha-
            giaan dapat diberikan sebuah lagu dan betapa besar seorang
            penyanyi dapat membuatnya terpukau. Zorro heran melihat
            tingkah ibunya.
                 “Ada apa, Ibunda?”
                 Lena menatapnya dan tersenyum lebar.
                 “Siap-siap, Boi, kita akan berangkat ke Medan!”







            Pedih hati Ukun mengetahui Mbak Yu sudah digaet pega-
            wai PDAM. Yuyun pun sudah digondol anak buah kapal feri
            Samudera Jaya. Bahkan, perempuan yang tak banyak bicara
            tetapi banyak tersenyum, yang suka duduk di bangku taman
            balai kota itu, sudah serius dengan seseorang.
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267