Page 13 - buku ajar gizi kulinari
P. 13

B. Konsep Gizi Kuliner

                        Konsep gizi kuliner merupakan perpaduan antara ilmu gizi dan ilmu memasak
                  untuk menghasilkan hidangan yang sehat dan bergizi. Ini mencakup pemahaman
                  mengenai  cara  pembuatan  makanan  yang  tidak  hanya  enak  tetapi  juga

                  mengandung  zat  gizi  yang  diperlukan  oleh  tubuh.  Zat  gizi  adalah senyawa  dari
                  makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis normal. Zat gizi terdiri dari
                  beberapa  komponen,  termasuk  zat  gizi  makro  (seperti  karbohidrat,  protein,  dan

                  lemak) yang diperlukan dalam jumlah besar, serta zat gizi mikro (seperti vitamin dan
                  mineral) yang diperlukan dalam jumlah kecil.
                        Gizi  kuliner  juga  membantu  dalam  mengoptimalkan  porsi  dan  isi  makanan

                  bagi  individu  yang  memiliki  masalah  kesehatan.  Misalnya,  penderita  diabetes
                  memerlukan pola makan yang berbeda, begitu juga orang dengan kolesterol LDL
                  yang tinggi, dapat membuat makanan yang rendah kandungan lemak jenuh tetapi

                  tinggi DHA, seperti mengolah ikan dan makanan laut seperti ikan kembung, tenggiri,
                  makarel, atau sarden yang kaya sumber omega-3 dan DHA, sementara lemak jenuh
                  relatif  rendah.  Ada  semakin  banyak  bukti  hasil  penelitian  bahwa  keterampilan
                  memasak  dikaitkan  dengna  pengetahuan  tentang  gizi  akan  menghasilkan  pola

                  makan yang lebih sehat berefek kepada kesehatan secara keseluruhan.
                        Gizi  kuliner  bertujuan  untuk  menciptakan  penyelenggaraan  makanan  yang
                  memperhatikan kesehatan dan keseimbangan gizi.

                  Tujuan penyelenggaraan gizi kuliner meliputi:
                   1.  Meningkatkan  Kesadaran  Gizi:  Memberikan  pemahaman  tentang  pentingnya
                      nutrisi seimbang dalam diet sehari-hari.
                   2.  Menjaga Kesehatan: Menyediakan makanan yang mendukung kesehatan tubuh

                      serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat.
                   3.  Pengembangan  Keterampilan  Memasak:  Mengajarkan  teknik  memasak  yang
                      dapat mempertahankan nilai gizi dari bahan makanan.

                   4.  Mendorong Kreativitas: Menciptakan variasi hidangan yang tidak hanya sehat
                      tetapi juga menarik dan lezat.
                   5.  Kepuasan  Pelanggan:  Dalam  konteks  kuliner  komersial,  tujuan  ini  juga
                      mencakup penyediaan makanan yang memenuhi selera pelanggan sekaligus

                      memenuhi standar gizi.
                   6.  Promosi  Makanan  Lokal:  Menggunakan  bahan  makanan  lokal  yang  bergizi
                      untuk mendukung keberlanjutan dan ekonomi lokal.

                   7.  Pendidikan Gizi bagi Komunitas: Mengedukasi masyarakat tentang cara memilih
                      dan mempersiapkan makanan sehat.
                   8.  Perencanaan  Menu:  Menyusun  menu  yang  seimbang  secara  zat  gizi  untuk

                      berbagai kebutuhan, seperti di sekolah, rumah sakit, atau institusi lainnya.


        4            Buku Ajar Gizi Kulinari
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18