Page 17 - buku ajar gizi kulinari
P. 17

3.  Perubahan Gaya Hidup: Perubahan sosial dan urbanisasi membawa perubahan

                      dalam  pola  makan  masyarakat.  Masyarakat  mulai  mengadopsi  pola  makan
                      cepat saji, yang sering kali tidak memperhatikan aspek gizi.
                   4.  Pemerintah dan Kebijakan Gizi: Pemerintah Indonesia mulai menanggapi isu gizi
                      dengan  program-program  seperti  Program  Pangan  guna  meningkatkan

                      kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
                   5.  Pengembangan Produk Kuliner Sehat: Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat
                      peningkatan  dalam  kesadaran  akan  makanan  sehat.  Banyak  restoran  dan

                      produsen makanan menyediakan pilihan yang lebih sehat, termasuk makanan
                      organik dan olahan yang rendah lemak.
                   6.  Edukasi Gizi di Sekolah: Edukasi tentang gizi mulai diperkenalkan  di sekolah

                      untuk menanamkan pentingnya pemahaman tentang makanan sehat kepada
                      anak-anak, guna membentuk pola makan yang baik di masa depan.
                         Secara keseluruhan, perkembangan gizi kuliner di Indonesia mencerminkan

                  dinamika antara tradisi, modernitas, dan upaya untuk menjaga kesehatan melalui
                  pola  makan  yang  baik.  Ini  menunjukkan  pentingnya  keselarasan  antara  budaya
                  kuliner dan pengetahuan gizi dalam menciptakan masyarakat yang sehat.


               D. Tahapan Penyelenggaraan Gizi Kuliner
                        Penyelenggaraan  makanan  adalah  suatu  rangkaian  kegiatan  mulai  dari

                  perencanaan  menu  sampai  dengan  pendistribusian  makanan  kepada  konsumen,
                  dalam  rangka  pencapaian  status  kesehatan  yang  optimal  melalui  pemberian
                  makanan  yang  tepat.  Tahapan  penyelenggaraan  gizi  kuliner  meliputi  beberapa
                  langkah,  yaitu:  perencanaan  menu,  perencanaan  kebutuhan  bahan  makanan,

                  perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, pengolahan/memasak,
                  garnish, hingga penyajian makanan.
                        Kuliner merupakan suatu seni mengolah bahan makanan yang dimulai dari

                  proses  pemilihan  bahan  makanan,   proses  penyimpanan  dan  proses  persiapan
                  sebelum  dimasak  termasuk  dalam  mengupas,  mencuci,  memotong,  memberi
                  bentuk,  memberi  bumbu  yang  semuanya  dikerjakan  dengan  baik  dan  tepat.
                  Selanjutnya  diteruskan  dengan  proses  pengolahan  atau  pemasakan  dengan

                  berbagai teknik pengolahan dan kemudian disajikan secara menarik dengan diberi
                  tambahan garnish.
                        Memasak  merupakan  kegiatan  memanaskan  bahan  makanan  untuk

                  dikonsumsi. Langkah awal kegiatan memasak adalah menyiapkan bahan makanan.
                  Bahan makanan disiapkan dengan cara dikupas, dicuci, dipotong, disaring jika perlu,
                  diberi  bumbu,  dan  dipanaskan.  Proses  pemanasan  dilakukan  dengan  dibakar,





        8            Buku Ajar Gizi Kulinari
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22