Page 261 - buku ajar gizi kulinari
P. 261
Uraian Materi
Materi Table manner berisikan konsep, teori, aplikasi, serta pengayaan terkait etika
makan dari beberapa negara terkait etika makan dalam jamuan internasional.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dengan jelas dan mempermudah
mahasiswa untuk memahami topik table manner.
A. Definisi Table Manner
Table manner disebut juga tata cara makan adalah bentuk etiket yang
diterapkan saat makan mencakup aturan penggunaan alat makanan, cara duduk,
makan dan minum serta aturan berpakaian. Etika makan setiap daerah, baik nasional
maupun internasional berbeda-beda tergantung budaya di daerah tersebut. Tujuan
adanya table manner untuk menghindari kecanggungan dalam pergaulan,
meningkatkan percaya diri, menghindari perilaku yang salah, dan menciptakan
suasana nyaman dalam jamuan makan.
B. Jenis Penyajian Makanan
Ada beberapa cara dalam penyajian makanan, yaitu:
1. Buffet Style
Biasa disebut prasmanan (Indonesia) merupakan penyajian makanan dimana
tamu puas memilih sendiri berbagai macam makanan yang telah dihidangkan
termasuk jumlah makanan yang ingin dimakan.
2. Ala Carte
Cara penyajian makanan satu porsi lengkap dengan harga per porsinya. Variasi
alat makan yang digunakan tergantung pada banyaknya menu yang disajikan.
3. Table D’Hote
Merupakan set menu lengkap yang terdiri dari beberapa kali hidangan dengan
urutan dan jeda antara satu hidangan dengan hidangan lain. Biasanya terdiri
dari menu appetizer, soup, entrée, sorbet, main course, dessert, dan ditutup
dengan teh atau kopi. Versi lain yang lebih umum terdiri dari hidangan
pembuka, sup, hidangan utama, dan makanan penutup beserta teh atau kopi.
Dalam etika di meja makan ketika makanan disajikan dengan cara ini, maka tata
letak meja akan terlihat berbeda (lihat penjelasan lebih lanjut pada sub bab table
setting).
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait jamuan makan internasional terdiri dari
hidangan pembuka (appetizer), menu utama (main course), hingga penutup
(dessert).
252 Buku Ajar Gizi Kulinari

