Page 29 - Evam Bhavatu
P. 29
Aku pun hanya menangis di Pundak Roseiu untuk kedua kalinya
Aku tiba tiba merasa pandangan mataku menggelap. Dan
sepertinya… Aku jatuh pingsan
Sinar matahari menerangiku dan mengganggu tidurku. Aku pun
terbangun dan tersadar bahwa aku sudah berada di Kasur.
Di sebelahku duduklah Quirino. Aku menatap benci Quirino atas
tindakan gilanya yang tidak masuk akal
“Berhenti menatapku seakan ingin membunuhku. Fokuslah
dengan tugasmu sebagai duchess” Aku pun hanya diam.
Dan saat Roseiu datang, Dia membantuku siap siap dengan
Quirino yang masih ditempat yang sama. Aku pun pergi ke
perpustakaan yang sudah dibersihkan
Aku memperhatikan interior perpustakaan yang sedang
dibersihkan oleh para maid
“Hen-hentikan, tidak us-usah diba-bawa bar-barang barang di-
disini. Biar-biarkan saj-saja” ucapku kepada salah satu maid yang
sedang memindahkan barang
“Tapi duchess, ini perintah duke”
“A-aku ada-adalah tuan di urus-urusan per-permansion-
mansionan” ucapku keras kepala dan membeberkan hal yang
memang benar fakta
“Baiklah duchess” ucapnya dan mereka mulai mengembalikan
barang barang Austin ke tempatnya kembali
Evam Bhavatu 25