Page 75 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 75

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 pengarang-pengarang yang berada di Batavia saat itu.
                 Kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang ter-
                 didik dari kalangan surau, terutama dari Perguruan Thawalib
                 Sumatra Barat.

                     Para kritikus sastra modern Indonesia, kebanyakan tidak
                 meng golongkan pengarang-pengarang Medan ini dalam
                 pem bagian ang katan-angkatan, yang kriterianya telah mereka
                 bikin sendiri. Mereka tidak digolongkan pada angkatan Balai
                 Pustaka, seperti: Marah Rusli, Abdul Muis, dan Nur Sutan
                 Iskandar. Dan, ti dak pula dimasukkan ke angkatan Pujangga
                 Baru, seperti:  Tak dir Alisyahbana, Sanusi Pane, dan Amir
                 Hamzah. Kalaupun ada pembahasan tentang pengarang-
                 pengarang Medan ini, mereka dina makan sebagai pengarang-
                 pengarang roman picisan.
                     Namun, pernahkah dibicarakan betapa peranan dan
                 sumbangan mereka terhadap perkembangan bahasa Indonesia
                 yang dinyatakan se bagai bahasa kesatuan dalam Sumpah
                 Pemuda pada 1928?

                     Menurut Buya Hamka, bahasa Indonesia dialek Medan
                 adalah yang terbaik penggunaannya dalam bahasa per gaulan
                 sehari-hari. Baik susunan tata bahasanya, maupun pengucap-
                 annya pada lidah orang Medan. Oleh karena itu, pengarang-
                 pengarang asal Minangkabau yang tinggal di Medan,

                 mem punyai kemungkinan dan potensi yang besar untuk
                 berkembang sebagai seorang pengarang In donesia.
                     Kenapa? Karena orang Mi nang kaya akan pepatah dan
                 petitih.
                     Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Dalam
                 memperkaya istilah-istilah bahasa Indonesia yang terus



                 58                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:37 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   58
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   58       1/13/2017   6:18:37 PM
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80