Page 102 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 102
100 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
“Sesungguhnya engkau wahai Rasulullah adalah manusia terbaik
sebelum segala sesuatu (artinya sebelum bumi diciptakan), bahkan
saat itu engkau telah berada pada tulang rusuk nabi Adam saat dia
dan istrinya; Siti Hawwa tengah berpakian dengan daun-daun dari
surga”.
“Kemudian ketika Adam turun ke bumi engkau wahai Rasulullah
berada di dalam tulang rusuknya, padahal ketika itu belum ada
manusia siapapun, belum ada mudlghah, dan belum ada ‘alaqah
apapun pada rahim seorang perempuan”.
“Lalu engkau wahai Rasulullah saat itu sebagai nuthfah yang ada
dalam punggung nabi Nuh ketika selamat naik perahu, sementara
Nasr (salah satu dari lima berhala besar yang disembah orang-orang
kafir dari kaum nabi Nuh) dan orang-orang kafir yang
menyembahnya mereka semua tenggelam”.
“Dan engkau wahai Rasulullah telah berpindah dari satu tulang rusuk
kepada satu rahim, dan terus demikian turun-temurun; dari satu
tulang rusuk kepada yang rahim yang lain, berlanjut berabad-abad
dari satu kurun kepada kurun waktu yang lain” 162 .
162 Bait-bait syair al-Abbas ini di antaranya dikutip oleh ash-Shafadiy dalam
kitab al-Wafi Bi al-Wafayat, dan oleh adz-Dzahabi dalam kitab Siyar A’lam an-
Nubala’. Isinya adalah ungkapan al-Abbas dalam pujian beliau terhadap Rasulullah.
Dalam satu riwayat; bait-bait itu diungkapkannya di hadapan Rasulullah saat pulang
dari Tabuk, al-Abbas berkata: “Wahai Rasulullah aku ingin melantunkan pujian
bagimu”, Rasulullah bersabda: “Katakanlah…! Semoga Allah senatiasa memelihara
mulutmu (artinya Allah akan senantiasa menyelamatkan gigi-gigimu)”. Riwayat ini
telah dikutip pula oleh as-Suyuthi dan Ibn Hajar al-Asqalani yang mengatakan:
“Sanad-nya hasan”.