Page 105 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 105

Membela Kedua Orang Tua Rasulullah  |  103
            “Tidak mungkin mungkin Allah, Tuhan pemilik arsy Yang Maha Agung
            ridla  bila  kedua  orang  tua  Rasulullah  melihat  (masuk)  ke  dalam
            neraka”.

            “Dan  sungguh  kedua  orang  tua  Rasulullah  telah  melihat  beberapa
            mukjizat nabi Muhammad, dari tanda-tanda yang ajaib (agung diluar
            nalar; khawariq) yang telah nyata pada pandangan mata…”

            “Di antaranya; (ibunda Rasulullah) telah melihat cahaya benderang
            di  malam  kelahiran  Rasulullah  yang  telah  menerangi  istana  Busra
            dan seluruh penjuru dunia”

            “Dan ibunda Rasulullah dengan cahaya tersebut juga telah melihat
            istana-istana Syam (di wilayah Siria) dari Mekah, dengan cahaya itu
                                                     165
            ia telah melihat gedung-gedung yang megah” .

            Penjelasan Hadits: “Ibuku Bersama Ibu Kalian...”
                    Jika  ada  yang  bertanya:  “Bagaimana  pendapatmu  dalam
            menyikapi  hadits-hadits  yang  menunjukan  kekufuran  ibunda
            Rasulullah, dan bahwa dia di neraka, yaitu hadits bahwa Rasulullah
            bersabda:  “Bagaimanakah  keadaan  kedua  orang  tuaku?  Maka
            kemudian turun firman Allah: “Dan janganlah engkau bertanya para
            penduduk  Jahim  (neraka)”  (QS.  Al-Baqarah:  119)?.  Lalu  ada  pula
            hadits menyebutkan  bahwa  Rasulullah memintakan ampunan (ber-
            istighfar)  bagi  ibundanya,  tapi  kemudian  malaikat  Jibril  menepuk
            dada  beliau  sambil  berkata:  “Janganlah  engkau  memintakan
            ampunan bagi orang yang meninggal dalam keadaan musyrik”. Juga
            ada riwayat menyebutkan bahwa turun firman Allah tentang ibunda
            Rasulullah:  “Tidak  boleh  bagi  nabi  dan  orang-orang  yang  beriman
            memintakan  ampunan  bagi  orang-orang  musyrik”  (QS.  At-Taubah:
            113).  Juga  hadits  yang  menyebutkan  bahwa  Rasulullah  berkata
            kepada  dua  orang  anak  Mulaikah:  “Ibu  kalian  di  neraka”,  maka
            pernyataan  itu  menyesakkan  dua  orang  tersebut,  lalu  Rasulullah



                  165  Nazham al-Barzanji, h. 114-15
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110