Page 48 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 48

46  | Memahami Makna Bid‟ah

            adakan Rahbaniyyah) karena untuk mencari keridhaan Allah”  (QS. al-
            Hadid: 27)

                    Ayat  ini  adalah  bukti  tentang  adanya  bid‟ah  hasanah.
            Dalam ayat ini Allah memuji ummat Nabi Isa terdahulu. Mereka
            adalah orang-orang muslim mukmin, berkeyakinan bahwa tidak
            ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan berkeyakinan
            bahwa  Nabi  Isa  adalah  Rasulullah.  Dalam  ayat  di  atas  Allah
            memuji  mereka,  karena  mereka  kaum  yang  santun  dan penuh
            kasih sayang, juga karena mereka merintis perbuatan Rahbaniyyah.
            Dalam  ayat  di  atas  dinyatakan  “Ibtada‟uha”;  Artinya;  mereka
            membuat  bid‟ah  Rahbaniyyah.  Praktek  Rahbaniyyah  adalah
            perbuatan  menjauhi  syahwat  duniawi,  hingga  mereka
            meninggalkan nikah, karena ingin berkonsentrasi dalam beribadah
            kepada Allah.

                    Al-Imam al-Hafizh „Abdullah al-Harari, dalam kitab Sharih
            al-Bayan menuliskan sebagai berikut:
                  َمىَانمإَمهيلعَاىانضرفَامَنى٨َيأ  ، َ  اىانػبتكَام َ َ :لىاعتَولوقَحٌعمف
                                               َ َََْ
                  َلَاه٦َاوعدتباَامَىلعَمهحدمَلىاعتَللافَ،للاَلىإَبرقتلاَاودارأ
                                                            ّ
                                                    ِ
                  َمىَانمإَ،ونمَصنبَحيسق١اَمك٢َؿاقَىاوَليو٧هإاَقيَويلعَمك٢َصنك

                  َجاوزلابَؿاغشنىااَؾجًبَدرجتلاوَلىاعتَللاَةعاط َ قيَةغلابق١اَ اودارأ
                                    ّ
                  َنمَةفيفخَاتويبَيأَعماوصلاَفونبكَاوناكفَ،لىمأاوَةجوزلاَةقفنو
                           ً
                  َاودرجتيلَدلبلاَ نعَ ةلزعنق١اَ عضاوق١اَ ىلعَ كلذَ دَغَ نمَ وأَ ذُط
                    ّ

                                                            َ    ػىا.ةدابعلل

            “Makna firman Allah; “Ma Katabnaha „Alayhim”, artinya: “Kami
            (Allah)  tidak  mewajibkan  Rahbaniyyah  tersebut  atas  mereka.
            Sesungguhnya mereka bertujuan mendekatkan diri kepada Allah
            [dengan  Rahbaniyyah  tersebut]”.  Allah  memuji mereka atas apa
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53