Page 56 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 56
54 | Memahami Makna Bid‟ah
dosa-dosa orang yang mengikutinya dengannya, tanpa berkurang dari dosa-
dosa mereka suatu apapun”. (HR. Ibnu Majah dari hadits Abu Hurairah)َ
Hadits riwayat al-Imam Ibnu Majah ini mengandung
makna yang sama dengan riwayat al-Imam Muslim sebelumnya.
Namun diriwayatkan dengan jalur yang berbeda. Dan perbedaan
jalur ini saling menguatkan satu atas lainnya. Sebagaimana dalam
riwayat Muslim; riwayat Ibnu Majah inipun memberikan
pemahaman pembagian bid‟ah kepada dua bagian; hasanah dan
sayyi‟ah.
(Lima): Hadits riwayat Ibnu Majah lainnya, dengan sanad
yang jayyid (baik), dan dengan kandungan makna yang sama
dengan hadits sebelumnya, tetapi dengan jalur yang beebeda, dari
Abu Juhayfah, berkata: “Rasulullah bersabda:
َنمَمىروجأَلثموَهرجأَولَفاكَهدعبَابهَلمعفَةنسحَةنسَنسَنم
َابهَلمعفَةئيسَةنسَنسَنموَ،ائيشَمىروجأَنمَصقنكَفأَدَغ
َمىرازوأَنمَصقنكَفأَدَغَنمَمىرازوأَلثموَهرزوَويلعَفاكَهدعب
َ )ةفيحجَةيأ َثكدح م َن َوجامَنباَهاور(َائيش
“Siapa merintis Sunnah Hasanah dan diamalkan dengannya sesudahnya
maka baginya pahalanya dan pahala seperti pahala-pahala mereka dari
tanpa berkurang dari pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan siapa merintis
Sunnah sayyi‟ah dan diamalkan dengannya sesudahnya maka baginya
dosanya dan dosa seperti dosa-dosa mereka dari tanpa berkurang dari dosa-
dosa mereka sedikitpun”. (HR. Ibnu Majah dari hadits Abu Juhayfah).
(Enam): Hadits dengan kandungan makna yang sama
dengan hadits di atas dari jalur yang lain, diriwayatkan oleh al-
Imam Ahmad ibn Hanbal, al-Imam al-Bazzar, dan al-Imam ath-
Thabarani dalam al-Mu‟jam al-Awsath, dengan sanad yang hasan,
dari Hudzayfah, berkata: Bersabda Rasulullah: