Page 23 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_I_Rev
P. 23
1. Melakukan asesmen awal untuk mengetahui capaian enam kemampuan fondasi
peserta didik pada kelas Anda.
2. Menganalisis hasil asesmen awal.
Contohnya: Jika hasil asesmen awal menunjukkan ada kemampuan fondasi yang
belum terbangun, maka guru dapat mengembangkan kemampuan fondasi tersebut
melalui kegiatan pembelajaran di kelas I dan II SD/MI.
3. Merancang pembelajaran efektif yang membangun keenam fase fondasi bagi
peserta didik kelas I dan II dengan menggunakan struktur mata pelajaran SD/MI.
4. Karakteristik Mata Pelajaran
Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk keterampilan berbahasa reseptif
(menyimak, membaca, dan memirsa) dan keterampilan berbahasa produktif (berbicara
dan mempresentasikan, serta menulis). Kompetensi berbahasa ini berdasar pada
tiga hal yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik, yaitu Bahasa (mengembangkan kompetensi kebahasaan),
sastra (kemampuan memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan
mencipta karya sastra); dan berpikir (kritis, kreatif, dan imajinatif).
Di kelas satu, mata pelajaran Bahasa Indonesia berfokus untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa peserta didik dalam kegiatan untuk menanamkan nilai agama
dan budi pekerti, meningkatkan kematangan emosi, sikap positif terhadap belajar,
keterampilan sosial, motorik, serta perawatan diri. Kegiatan tersebut diperkenalkan
kepada peserta didik melalui tematema yang dekat dengan keseharian mereka,
seperti bermain aman, berteman, menjaga kesehatan, hingga keragaman di sekitar.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik diperkenalkan dengan berbagai
tipe teks yaitu teks narasi, persuasi, deskripsi, argumentasi, dan eksposisi melalui
struktur kalimat yang sederhana serta kosakata yang biasa digunakan peserta didik
kelas satu. Berbagai tipe teks ini membantu peserta didik untuk memahami urutan
sebuah kejadian atau cerita, etika dan aturan di lingkungan sosial, cara melakukan
sesuatu, misalnya permainan. Tipe teks ini juga membantu peserta didik mengenali
teman, orang di sekitar, sehingga meningkatkan kemampuannya bersosialisasi.
Melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia, motivasi dan minat membaca peserta
didik ditumbuhkan dengan cerita yang menampilkan tokoh manusia dan binatang.
Cerita ini memperkenalkan topik yang mencerminkan pengalaman keseharian
peserta didik kelas satu. Guru dapat menggunakan cerita ini untuk memantik diskusi
dengan peserta didik sehingga mereka mengembangkan empati, berpikir untuk
Panduan Umum 11