Page 41 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_I_Rev
P. 41
Contoh Inspirasi Kegiatan Pembelajaran Harian di Kelas Satu
Kegiatan pembelajaran pada Buku Siswa tentu perlu dirancang dan diturunkan dalam
rencana kegiatan pembelajaran harian. Berikut adalah contoh rangkaian kegiatan
pembelajaran yang dikembangkan dari kegiatan pada Buku Siswa. Rancangan kegiatan
harian tersebut perlu dibuat guru dalam format modul ajar sederhana seperti contoh
di bawah ini. Dalam mengembangkan modul ajar, guru dapat merumuskan tujuan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya, mengembangkan tujuan
pembelajaran dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang telah dikembangkan oleh
Kemdikbudristek, atau memilih tujuan pembelajaran dari ATP yang dikembangkan
oleh Kemdikbudristek pada platform Merdeka Mengajar.
Tabel 5. Contoh Kegiatan Pembelajaran Harian Kelas Satu
Hari, Tanggal:
Tujuan Pembelajaran:
1. Menyimak, memahami, mengingat, menjelaskan informasi pada bacaan fiksi.
2. Menemukan informasi pada bacaan fiksi.
3. Mengenali abjad.
Media Pembelajaran:
1. Buku Siswa
2. Poster abjad
3. Kartu huruf
4. Buku lain yang relevan
5. Kartu kata yang bertuliskan kata ‘bola’, ‘biru’, ‘buku’, ‘baju’, ‘batu’
6. Kartu kata bertuliskan kata benda dan binatang lain yang diawali dengan suku kata ‘ba’, ‘bi’, ‘bu’, ‘be’, dan ‘bo’
Langkah-Langkah Pembelajaran Keterangan
Pendahuluan: Pada pagi hari, penting bagi guru untuk
Para peserta didik mendiskusikan halhal yang mereka lihat dalam mengamati kondisi psikososial dan
perjalanan ke sekolah hari ini. menanyakan
Peserta didik mengamati sampul cerita pada Buku Siswa. perasaan peserta didik. Pertanyaan seperti
Peserta didik mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi dalam apakah ia senang hari ini, apakah ia sudah
sarapan, penting untuk memberikan
bimbingan guru. perhatian terhadap kesiapan peserta didik
Peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan belajar di sekolah.
pertanyaan.
Pada kegiatan ini, aturlah posisi duduk
peserta didik. Guru dapat meminta peserta
didik yang pasif dan pemalu untuk duduk
di bagian depan. Peserta didik yang aktif
berbicara sebaiknya dipisahkan satu sama
lain.
Panduan Umum 29