Page 19 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 19
Buku ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para guru dalam
menjalankan aktivitas belajar mengajar, sehingga tercipta pembelajaran yang
menyenangkan untuk peserta didik. Rasa senang yang timbul akan berdampak pada
rasa keingintahuan peserta didik untuk menggali dan menemukan apa yang peserta
didik inginkan, sehingga menghasilkan proses perkembangan karakter yang merujuk
pada proil pelajar Pancasila.
Buku ini juga diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para
guru untuk merdeka dalam membuat aktivitas pembelajarannya sesuai dengan
kreativitas, kondisi sekolah, dan pengalaman guru. Hal ini dikarenakan guru memiliki
peran penting untuk menjadi fasilitator peserta didik dalam perkembangan dirinya.
3. PØ¡ŕx PexajaØ Pacaèixa
Pada penerapan pembelajaran seni tari, buku ini mereleksikan proil pelajar
Pancasila. Proil pelajar Pancasila ini menggambarkan karakteristik pelajar yang
diharapkan akan terbangun seiring dengan perkembangan proses pendidikan setiap
individu. Melalui pembelajaran seni tari, semua proil dapat dikembangkan, namun
yang terasah dengan maksimal pada dimensi kreatif, berkebhinekaan global, dan
bergotong royong. Bagaiman mengolah proil tersebut dalam pr pembelajaran?
Penjelasan secara rinci ada dalam setiap bab.
Proil pelajar pancasil dirancang berdasarkan satu pertanyaan besar yaitu
“Pelajar dengan karakter dan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan sistem
pendidikan Indonesia?” Pertanyaan ini berkaitan dengan du hal yaitu kompetensi
dan karakter untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan untuk
menjadi manusia unggul dan produktif di abad 21.
Proil pelajar Pancasila dirumuskan dalam satu pernyataan yang komprehensif,
yaitu “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata
kunci, yaitu pelajar sepanjang hayat (lifelong learner), kompetensi global (global
competence), dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan perpaduan
antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dengan hasil-hasil
kajian nasional dan internasional terkait sumber daya manusia yang sesuai dengan
konteks abad 21.
Dari pernyataan proil pelajar Pancasila tersebut, enam karakter atau kompetensi
dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan,
sehingg upay mewujudkan proil pelajar Pancasil yang utuh membutuhkan
Panduan Umum 5