Page 22 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 22

di PAUD dan SD kelas awal haruslah selaras. Artinya, transisi yang dialami oleh anak
               dari  PAUD ke SD harus mulus, artinya anak      tidak  perlu  melakukan  terlalu  banyak

               penyesuaian   karena perpindahannya.

                    Alasan guru SD perlu mendukung transisi PAUD ke SD, antara lain:
               a.  Konsensus internasional menyatakan bahwa periode anak usia dini meliputi usia

                    nol hingga delapan tahun (UNESCO, World Conference, 2022), dengan demikian
                    guru  SD kelas awal  perlu  memastikan    hak  peserta didik  kelas I  dan  II  untuk
                    mengembangkan      kemampuan     fondasi  peserta didik.

               b.   Periode usia dini  merupakan   periode yang   penting  untuk  membangun     ragam
                    aspek  kemampuan    fondasi  agar  peserta didik  dapat  berkembang   secara utuh.
                    Kemampuan     tersebut  antara lain  kemampuan    mengelola emosi, kemandirian,
                    kemampuan berinteraksi, kepemilikan karakter yang baik, pemaknaan terhadap

                    belajar yang positif, dan berbagai kemampuan lain yang dapat mendukung anak
                    dalam  kegiatan  sehari-harinya pada masa kini   dan  masa depan.
               c.   Pembangunan     kemampuan     fondasi  dapat  dibangun   melalui  PAUD dan   harus

                    dilanjutkan  hingga SD/MI  kelas awal.  Selain  itu, anak  yang  sudah  masuk  PAUD
                    dapat saja tetap membutuhkan penguatan pengembangan kemampuan fondasi.

                    Kemampuan fondasi yang perlu dibangun pada di SD pada awal telah tercakup
               dalam   Capaian  Pembelajaran   di  Kurikulum  Merdeka.  Pada PAUD, ada tiga elemen

               capaian  pembelajaran    fase fondasi  dan  pada kelas I   dan  II  SD/MI, ada capaian
               pembelajaran    fase A.  Enam  kemampuan     fondasi  tersebut  sebagai  berikut:

               a.  Mengenal nilai agama dan budi pekerti.
               b.  Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

               c.  Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan
                    teman  sebaya dan   individu  lain.

               d.  Pemaknaan terhadap belajar yang positif.
               e.  Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk
                    dapat  berpartisipasi  di  lingkungan  sekolah  secara mandiri.

               f.   Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar
                    literasi, numerasi, dan pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi dalam

                    kehidupan  sehari-hari.

                    Berikut  ini  adalah  enam  kemampuan   fondasi  yang  perlu  dibangun  mulai  dari
               PAUD hingga SD/MI      kelas awal  yang  terintegrasi  dengan  aktivitas kegiatan  belajar

               seni  tari.




               8     Panduan Guru Seni Tari untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi)
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27