Page 33 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 33
4) Beri waktu beberapa menit, kemudian guru meminta peserta didik
untuk menceritakan suara yang didengarnya;
5) Dari hasil cerita tersebut, guru mengarahkan dan membantu peserta
didik mendapatkan kata kunci untuk dijadikan tema;
6) Kegiatan ini dapat dilakukan berkelompok ataupun individu, sesuaikan
dengan kondisi.
B. Prosedur Kegiatan Pembelajaran 2
1. Materi Pokok Pembelajaran
Dalam teori Rangsang Tari yang dikemukakan Jacquline Smith, selain melalui
rangsang audio/pendengaran dapat dilakukan dengan rangsang visual. Pada
pertemuan ini, Peserta didik difokuskan untuk melihat sesuatu seperti gambar,
objek (pemandangan/alam), wujud benda (alat kebersihan di kelas/sekolah)
atau dapat pula gambar-gambar orang dengan berbagai profesi.
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Guru menyiapkan gambar yang memperlihatkan beberapa profesi seperti
petani, pedagang, koki, atau atlet. Selain itu, dapat pula guru menyiapkan
wujud benda untuk diamati contohnya, alat-alat kebersihan seperti kemoceng,
sapu, atau tempat sampah. Beberapa media tersebut dapat digunakan sebagai
rangsang visual untuk mencari ide atau tema gerak tari. Untuk lembar kerja
peserta didik, Guru menyiapkan 3 kertas HVS dengan warna berbeda untuk 3
kelompok dalam menuliskan hasil kerjanya.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal
a) Guru membuka dengan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa;
b) Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
di pertemuan ini, dengan melakukan tanya jawab “Apakah Kalian ingat
pertemuan lalu kita belajar apa?” kemudian tanyakan lebih kompleks
“Bagaimana rangsang audio dapat memunculkan tema atau ide gerak?”;
c) Guru memberikan gambaran tentang manfaat yang akan dipelajari di
pertemuan ini pada kehidupan sehari-hari;
d) Guru dapat menanyakan cita-cita atau profesi yang pernah dilihat atau
yang disukai, Guru membantu menjelaskan “Apa yang dimaksud dengan
profesi?”.
Unit Pembelajaran 1 Tema atau Ide Gerak Tari 19